UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AGAMA KRISTEN MATERI PERAN MANUSIA MEMELIHARA ALAM MELALUI METODE PERMAINAN PUZZLES PICTURE GAME SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 1 SIEMPAT NEMPU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pada masa lalu proses belajar mengajar untuk mata pelajaran Agama Kristen Protestan terfokus kepada guru dan kurang terfokus pada siswa. Akibatnya kegiatan belajar mengajar lebih ditekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran. Tugas guru adalah membuat agar proses pembelajaran pada siswa berlangsung secara aktif, efektif, kreatif, menarik dan menyenangkan, dengan memperhatikan pendekatan sains, serta “ Learning to do, Learning to know, Learning to be and Learning to live together “ (Depdiknas 2003 : 43). Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah apakah melalui permainan puzzles pictured game dapat meningkatkan hasil belajar agama kristen terhadap materi peran manusia memelihara alam. Dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pada kelas VII semester I SMP Negeri 1 Siempat Nempu Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, pembelajaran melalui permainan puzzles pictured game dapat meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran Agama Kristen khususnya materi ”Peran Manusia Memelihara Alam”. Melalui media gambar puzzle dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan kerjasama antar siswa serta hasil belajarnya. Guru mendapat kemudahan dalam berkreasi dan berinovasi pada pembelajaran, lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Aktivitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan seiring dengan semakin optimalnya pelaksanaan pembelajaran dengan permainan gambar puzzle.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Darmansyah. (2006). Tekhnik Belajar Yang Menyenangkan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dikmenum. (2003). Menjadi Guru Yang Terampil. Jakarta: Direktorat Menengah Umum Ditjen Pendidikan dasar dan Menengah. Depdiknas.
Djaafar. (2001). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Hamalik. Umar. (2002). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Iskandar. Srini. (2002). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud.
Indrawati. (2008). Karakteristik Pembelajaran Agama Kristen di Sekolah Menengah. Jakarta: Erlangga.
Nasution, S. (2002). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Slameto. (2005). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudarsono, F.X. (1992). Action Research. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (2004). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Suryosubroto, B. (1996). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suryanto. (2002). Pembelajaran Dengan Permainan Gambar Puzzle. Jakarta. Rineka Cipta.
Trianto. (2007). Prisip-Prinsip Pembelajaran Agama Kristen. Jakarta: Erlangga.
Usman. (2002). Tujuan Pembelajaran Agama Kristen di Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga.
Winataputra. (2007). Beberapa Penyebab Rendahnya Hasil belajar. Bandung: Sinar Baru.
Wojowasito, Poerwadaminta. (2004). Belajar Sambil Bermain. Jakarta: Rineka Cipta.
Zamroni. (2003). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas.