PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG DENGAN MEDIA VIRTUAL AUGMENTED REALITY (AR) PADA SISWA KELAS V SD KARTIKA NASIONAL PLUS SURABAYA

Isi Artikel Utama

Veby Eka Lestari

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi masalah yang sering terjadi pada kegiatan pembelajaran matematika. Siswa merasa tidak senang bahkan ada yang merasa tertekan apabila bertemu pelajaran matematika. Trauma akan pengalaman belajar matematika baik di rumah maupaun sekolah membuat matematika serasa menjadi momok para siswa yang wajib dihindari. Siswa mendapat tekanan oleh orang tua yang menginginkan anaknya wajib bisa, sedang di sekolah siswa tertekan dengan metode konvensional guru ketika mengajar. Metode ceramah yang diterapkan membuat siswa menjadi jenuh. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik muatan matematika materi bangun ruang kelas V SD Kartika Nasional Plus Surabaya tahun pelajaran 2022-2023 akan meningkat jika  media Virtual Augmented Reality (AR) diimplementasikan dengan baik. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan media Virtual Agmented Reality (AR) mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas V sebesar 59,05%.  Selainitu dari hasil analisis data observasi menunjukkan peningkatan yang cukup berarti yaitu dari 56,9%  menjadi 89,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media Virtual Agmented Reality (AR) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang di kelas V SD Kartika Nasional Plus Surabaya Tahun Pelajaran 2022-2023.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Lestari, Veby Eka. “PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG DENGAN MEDIA VIRTUAL AUGMENTED REALITY (AR) PADA SISWA KELAS V SD KARTIKA NASIONAL PLUS SURABAYA”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 3, no. 03 (Agustus 6, 2023): 506–511. Diakses Desember 21, 2024. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/1536.
Bagian
Artikel

Referensi

Adi, S. 2003. Pengertian Peningkatan Menurut Ahli. Duniabelajar.com. http://www.duniapelajar.com.pengertian-peningkatan-menurut-paraahli.html.

Ahmad, Susanto. 2013 . Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arini, Sri Heramwati. 2008 . Seni Budaya. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Aristo, Hadi Sutopo. 2003. Multi Media Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Azhar, Arsyad. 2015. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

A.M. Sardiman. 2017 . Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Filmore, H. Stamfort. 1969. Human Resource Management. Fourteenth Edition. McGraw Hill. New York.

Hamalik, Omar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hudoyono, Herman. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Jica.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2014 . Organitational Behavioral-Ed.5, Boston:McGrew Hill.

Moeliono. 2005 . Management Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas

Sudjana. 2002 . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sukamdinata, Nana S. 2011 . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumanto. 2008 . PembelajaranKontekstual (Contectual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapan dalam KBK. Malang: Universitas Malang.

Suharso, Arie. 2012 . Jurnal Model PembelajaranInteraktifBangun Ruang 3d Berbasis Augmented Reality. Jurnal Informatika. 11. (24): 1-11.