PENGARUH MUSIK ANGKLUNG TERHADAP SOSIALISASI ANAK DOWN SYNDROME DAN KAITANNYA DENGAN KONSEP KI HAJAR DEWANTARA: STUDI LITERATUR

Isi Artikel Utama

Syifa Fuadatul Kamal
Syein Fadilla Putri Sumirat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis pengaruh musik angklung terhadap kemampuan sosialisasi anak dengan down syndrome serta menganalisis kaitannya dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara. Melalui studi literatur komprehensif, penelitian ini menggabungkan berbagai sumber ilmiah untuk memahami bagaimana alat musik tradisional angklung dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial anak down syndrome. Hasil kajian menunjukkan bahwa musik angklung memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan kemampuan sosialisasi, koordinasi motorik, dan perkembangan kognitif anak down syndrome. Pendekatan ini sejalan dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menekankan pada aspek Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kamal, Syifa Fuadatul, dan Syein Fadilla Putri Sumirat. “PENGARUH MUSIK ANGKLUNG TERHADAP SOSIALISASI ANAK DOWN SYNDROME DAN KAITANNYA DENGAN KONSEP KI HAJAR DEWANTARA: STUDI LITERATUR”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 2 (Mei 30, 2025): 797–804. Diakses Juni 23, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/2566.
Bagian
Artikel

Referensi

Campbell, P. S. (2004). Teaching Music Globally: Experiencing Music, Expressing Culture. Oxford University Press.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (3rd ed.). SAGE Publications.

Dewantara, K. H. (1977). Pendidikan: Pemikiran, Konsep, dan Relevansinya. Balai Pustaka.

Dewi, S. (2019). Efektivitas Terapi Musik dalam Pengembangan Sosial Anak Down syndrome. Jurnal Psikologi dan Pendidikan Anak, 6(2), 132-140.

Dykens, E. M., et al. (2019). Social skills interventions for children with Down syndrome: Current status and future directions. Journal of Intellectual Disability Research, 63(7), 657-673.

Haifa, H. N. S., Nurmeta, I. K., & Maula, L H. (2023). Analisis Karakter Kerjasama Ekstrakurikuler Angklung Siswa Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar; 8(1).

Hallam, S. (2010). "The Power of Music: Its Impact on the Intellectual, Social and Personal Development of Children and Young People." International Journal of Music Education, 28(3), 269-289.

Handayani, T., et al. (2021). "Efektivitas Terapi Musik dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Anak dengan Down syndrome." Jurnal Pendidikan Khusus Indonesia.

Herlina, S., et al. (2021). "Efektivitas Terapi Musik dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.

Hermawan, D. (2021). Angklung dalam Perspektif Pendidikan Inklusif. Jurnal Seni dan Budaya, 7(1), 34-48.

Hidayat, D. (2018). "Musik Tradisional sebagai Media Pemersatu Sosial." Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 5(1), 12-25.

Krippendorff, K. (2004). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (2nd ed.). SAGE Publications.

Kusumawati, E. (2022). Metode Pembelajaran Musik untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Seni, 9(2), 67-82.

Martasuta, U. D., Warnandi, N., & Nurhaeni, H. (2016). Pengaruh Pembelajaran Musik Angklung terhadap Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Tunagrahita Ringan. JASSI ANAKKU, 9(2).

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.

Nugrahaningsih, Z. L. (2022). Pembelajaran Musik Berbasis Kodaly pada Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autisme: Studi Literatur. Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 10(1), 43–53.

Nugroho, F. (2020). Pengaruh Terapi Musik dalam Pengembangan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 8(1), 50-58.

Nugroho, R. A., & Nurhadi, M. (2020). "Penggunaan Angklung Sebagai Media Pembelajaran Seni Musik Pada Anak Berkebutuhan Khusus." Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya, 18(2), 123-135.

Nunik, N. M., Sagala, A. C. D., & Karmila, M. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran terhadap Interaksi Sosial Anak Down syndrome. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 53-66.

Prasetyo, A. (2017). "Konsep Pendidikan Holistik Ki Hajar Dewantara dalam Konteks Pendidikan Multikultural." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.

Pratiwi, S. (2023). Perkembangan Sosial Anak Down syndrome: Kajian Komprehensif. Jurnal Psikologi Anak, 12(4), 145-160.

Rahman, A. (2021). Musik Tradisional dalam Terapi: Perspektif Neurosains. Jurnal Kesehatan Mental, 10(3), 88-102.

Rahmawati, E., et al. (2019). "Peningkatan Keterampilan Sosial Anak dengan Down syndrome Melalui Aktivitas Kelompok." Jurnal Psikologi Perkembangan Anak.

Renawati, R. S. D., & Wibowo, H. (2017). Interaksi Sosial Anak Down syndrome Dengan Lingkungan Sosial (Studi Kasus Anak Down Syndome Yang Bersekolah Di Slb Pusppa Suryakanti Bandung). Jurnal Penelitian & PKM Juli, 4(2), 129-389.

Renawati, S., et al. (2020). "Perkembangan Keterampilan Sosial Anak dengan Down syndrome." Jurnal Psikologi Anak.

Sari, D. & Wibowo, H. (2019). "Angklung Sebagai Media Terapi Anak Berkebutuhan Khusus." Jurnal Seni dan Budaya Nusantara.

Sari, G. (2017) Metode Pembelajaran Angklung Pada Penyandang Down syndrome di Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI). Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.

Supriadi, D. (2021). Angklung sebagai Media Pembelajaran: Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa. Jurnal Pendidikan Khusus, 15(2), 45-60.

Supriyanto, H. (2021). Musik Tradisional sebagai Media Pembelajaran dan Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Seminar Nasional Pendidikan, 11(3), 15-25.

Thompson, W. F., & Schlaug, G. (2018). The healing power of music. Scientific American Mind, 29(2), 32-41.

Widiastuti, N. & Putri, A. (2020). "Down syndrome: Tantangan dan Strategi dalam Pendidikan Anak Usia Dini." Jurnal Pendidikan Khusus.

Wijayanto, R. (2022). Implementasi Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Modern. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 12-25.