ANALISIS KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR DI UPTD SDN KRATON 1 BANGKALAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, pendidikan sangat penting. Ketika seseorang memiliki keterampilan berbicara maka mereka akan dapat menyampaikan apa yang mereka pikikan. Masih banyak siswa yang kesulitan ketika berbicara di depan kelas, hal ini juga peneliti temukan di UPTD SDN Kraton 1. Beberapa siswa masih kesulitan mengungkapkan pikirannya yang dikarenakan kurangnya percaya diri dan adanya perasaan takut salah, selain itu juga siswa masih menggunakan Bahasa daerah ketika berinteraksi dengan guru maupun sesama teman saat di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berbicara siswa kelas IV di UPTD SDN Kraton 1. Subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa masih rendah dikarenakan faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi. faktor internal seperti penguasaan kosa kata, serta faktor eksternal seperti metode pengajaran dan dukungan dari keluarga dan lingkungan. Siswa sering merasa kurang percaya diri dan gugup saat berbicara. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa, disarankan penggunaan metode pembelajaran yang interaktif, motivasi dari guru, dan media pembelajaran yang mendukung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi guru dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Alwi, N. A., Agasi, D., Kharisna, F., & Perdana, A. S. (2021). Peningkatan Keterampilan Berbicara Berbicara Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Artikulasi di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6055-6061
Husna, A. R. (2020). Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IV SDN 1 Sripendowo Ketapang Lampung Selatan Dalam Pembelajaran Tematik (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Indonesia, U. U. R. (2003). Sistem pendidikan nasional. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.i.
Larosa, A. S., & Iskandar, R. (2021). Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Pantun di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3723-3737.
Magdalena, I., Ulfi, N., & Awaliah, S. (2021). Analisis pentingnya keterampilan berbahasa pada siswa kelas IV di SDN Gondrong 2. Edisi, 3(2), 243-252.
Saddhono, K., & st Y, S. (2012). Meningkatkan keterampilan Berbahasa Indonesia (teori dan aplikasi). Bandung: Karya Putra Darwat
Sukma, H. H., Martaningsih, S. T., & Purnomo, A. A. (2023). Analisis keterampilan berbicara bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran siswa kelas II SD Negeri 09 Batur Banjarnegara. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 6(1), 27-36.
Hijjayati, Z., Makki, M., & Oktaviyanti, I. (2022). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi baca-tulis siswa kelas 3 di sdn sapit. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3b), 1435-1443.