PENDIDIKAN MULTIKULTURAL UNTUK MEMPERERAT KEBERSAMAAN PESERTA DIDIK MELALUI TRADISI MAKAN BEDULANG MASYARAKAT BELITUNG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini membahas tentang tradisi makan bedulang yang ada di masyarakat Belitung sebagai sumber pembelajaran dalam pendidikan multikultural, dengan tujuan untuk memperkuat kebersamaan peserta didik melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam tradisi makan bedulang, serta keberagaman masyarakat Belitung, dan bagaimana pendidikan multikultural dapat mempererat kebersamaan melalui tradisi tersebut. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif, dengan pengumpulan data melalui metode library research. Objek penelitian ini meliputi tradisi makan bedulang, nilai-nilai filosofi yang terkandung, serta pendidikan multikultural. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menganalisis nilai-nilai yang ada dalam tradisi makan bedulang dan mengintegrasikannya sebagai sumber dalam pendidikan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Belitung sangat beragam dalam aspek budaya, etnis, dan suku bangsa. Selain itu, tradisi makan bedulang memiliki makna yang kaya, termasuk dalam bidang etika, estetika, religi, dan sosial. Tradisi ini kemudian dijadikan sumber pembelajaran multikultural dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila, dengan pendekatan "belajar dengan budaya".
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Azzahra, G. F., Asbari, M., & Ariani, A. S. 2023. Pendidikan Multikultural: Menuju Kesatuan Melalui Keanekaragaman. Journal of Information Systems and Management, 2(6), 1-7.
Analisis Civic Culture Pada Tradisi Makan Bedulang Untuk Melestarikan Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Studi Kasus Masyarakat Desa Gantung Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Hajiman, H., Ningsih, C., & Turgarini, D. 2021. Persepsi wisatawan terhadap tradisi makan bedulang sebagai wisata gastronomi di Belitung Timur. Jurnal Industri Pariwisata 4 (1) : 13 - 31.
Juniarti, T. R. 2022. Pemaknaan dan Nilai dalam Upacara Adat Maras Taun di Kabupaten Belitung. Dinamika Sosial Budaya, 24(1), 33-46.
Kavin, R. 2016. Politik Lokal di Bangka Belitung Antara Timah dan Etnis Tionghoa. Jurnal Administrasi Pemerintahan Daerah, 8 (2): 75-92.
Levyta, F. & Hendra, C. L. 2022. Makan Bedulang: Sebuah Tradisi Kuliner Komunal di Belitung, Indonesia. Journal of Tourism Destination and Attraction, 10(1) : 9-18.
Mahardika, A. 2017. Penanaman Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 16–27.
Melisa, & Apritasari, Y. D. (2020). Identifikasi Regionalisme Modern Belitung Sebagai Kriteria Desain Terminal Bandara H.A.S. Hanandjoeddin. Jurnal Architecture Innovation, 4(1), 46–63.
Pakpahan, R., & Kristiana, Y. 2019. Pengenalan Kuliner Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata Belitung. Prosiding Konferensi Nasional. Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2 : 1054- 1060.
Pratiwi, Y. & Syahrul. 2023. Development of the Gastronomic Attraction of the Bedulang Eating in the Traditional House of Belitung Regency. JIMMBA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akutansi, 5(1) : 17-27.
Suparta. 2022. Pendidikan Tolensi Lintas Agama (Strategi Tokoh Agama dalam Mendidik Toleransi Beragama di Provinsi Bangka Belitung). Scientia: Jurnal Hasil Penelitian, 7 (2) : 168-179.
Sya, M., Marta, R. F., & Sadono, T. P. 2019. Tinjauan Historis Simbol Harmonisasi Antara Etnis Tionghoa dan Melayu di Bangka Belitung. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 4 (2) : 153-168.
Wiyanto, W. 2018. Implementasi Nilai-Nilai Multikultural Pada Sekolah Multietnik. Ecodunamika. 1 (3)
Wulandah, S. 2022. Modal Sosial dalam Tradisi Makan Bedulang pada Masyarakat Desa Cerucuk Kecamatan Badau Kabupaten Belitung. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Wulandari, C. 2020. Perancangan Media Promosi Tradisi Makan Bedulang Belitung. Skripsi. UNPAS: Bandung.
Yusuf, W. & Rahmat, A. 2020. Model Pengembangan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal di TK Negeri Pembina Telaga Kabupaten Gorontalo. E-Prosiding Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 61-70.