PENGARUH TEMBANG MACAPAT MIJIL PADA KARAKTER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR

Isi Artikel Utama

Nava’ Annisa
Zahida Farah Safira

Abstrak

Di Indonesia, keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasa memperkaya negara, menumbuhkan persatuan di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman ini meningkatkan budaya Indonesia, dengan masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri, yang berkontribusi pada keharmonisan sosial. Pendidikan adalah usaha sadar untuk mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif tempat peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dalam kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Perkembangan peradaban global yang pesat, termasuk globalisasi budaya, telah menyebabkan terjadinya banjir budaya. Untuk mengatasi banjir budaya, kembali ke budaya lokal, khususnya melalui kesenian Jawa seperti tembang Macapat, dapat menjadi solusi. Tembang macapat mengandung unsur estetika, etika, dan sejarah yang perlu diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami dan sederhana agar dapat memberikan energi metafisik kepada pendengar atau pembacanya, sehingga memengaruhi nilai-nilai karakter. Pendidikan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang mulia, dengan karakter yang bersumber dari tuntunan untuk membedakan benar dan salah, menekankan pentingnya pembinaan karakter pada individu sejak usia dini melalui pendidikan dasar. Integrasi tembang macapat dalam pendidikan karakter di sekolah dasar merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan pembentukan peserta didik agar menjadi pribadi yang berkarakter tangguh dan berakhlak mulia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Annisa, Nava’, dan Zahida Farah Safira. “PENGARUH TEMBANG MACAPAT MIJIL PADA KARAKTER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 2 (Mei 30, 2025): 1133–1140. Diakses Juni 23, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/2689.
Bagian
Artikel

Referensi

Amelia, m., & ramadan, z. H. (2021). Implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di sekolah dasar. Jurnal basicedu, 5(6), 5548-5555.

Anto, P., & Anita, T. (2019). Tembang macapat sebagai penunjang pendidikan karakter. Deiksis, 11(01), 77-85.

Anto, P., & Anita, T. (2019). Tembang macapat sebagai penunjang pendidikan karakter. Deiksis, 11(01), 77-85.

Anto, Pujidan TriAnita. (2019). Tembang Macapat sebagai PenunjangPendidikan Karakter. Deiksis, 11(01), 77.

Edmawati, m. D. (2021). Keefektifan konseling kelompok berbasis kearifan lokal tembang macapat sinom untuk meningkatkan resiliensi generasi z. Counsellia: jurnal bimbingan dan konseling, 11(2), 143-156.

Efendi, A., & Efendi, A. (2009). Mengenal tembang macapat. Jurnal Widyatama.

Esti, I. (2020). Kearifan Lokal Jawa Dalam Wedhatama.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.

Ikawati, i. I., & sulanjari, b. (2024). Pendidikan karakter dalam tembang macapat mijil. Kaloka jurnal pendidikan bahasa dan sastra daerah, 3(1), 27-34.

Murniarti, E., Nainggolan, B., Panjaitan, H., Pandiangan, L. E. A. M., & Widyani, I. (2018). Writing matrix and assessing literature review: A methodological element of a scientific project. Journal of Asian Development, 4(2), 133-146.

Nugroho, d. D., maruti, e. S., & budiartati, m. (2024, july). Penanaman karakter melalui tembang pada siswa sd. In seminar nasional sosial, sains, pendidikan, humaniora (senassdra) (vol. 3, no. 3, pp. 325-330).

Nugroho, D. D., Maruti, E. S., & Budiartati, M. (2024, July). Penanaman Karakter melalui Tembang pada Siswa SD. In SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) (Vol. 3, No. 3, pp. 325-330).

Parinata, D., & Puspaningtyas, N. D. (2022). Studi Literatur: Kemampuan Komunikasi Metematis Mahasiswa Pada Materi Integral. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 3(2), 94-99.

Pitaloka, D. (2017). Mijil Ludiro Pelog Pathet Barang. Retrieved from Jakarta: diahpitaloka publiser: https://www. youtube. com/watch.

Prihantono, D. 2019. Macapat Seni Adiluhung Kabudayan Jawi. Sleman:Javalitera.

Ratnasari, d., & adiwijaya, s. N. (2023). Nilai karakter dalam tembang macapat dan pemanfaatannya sebagai pengayaan Pendidikan dasar, 9(1), 1-15.

Rochadiana, a., narimo, s., prastiwi, y., & rahmawati, l. E. (2022). The implementation of tembang macapat learning as a means of primary school character education. Journal of innovation in educational and cultural research, 3(4), 508-518.

Rosmiati, Ana. (2018). Educational Value Contained in the Verse of MacapatMijil Chant (A Sociolingistics Review).Journal of Literature, Languagesand Linguistics, 41, 12-19.

Syafitri, E., Rofiiqoh, H., Alimah, R., & Chamdani, M. (2018). Character Values In Macapat Song. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series (Vol. 1, No. 2, pp. 166-174).

Ummah, AfifahSyifaul. (2022). Pemanfaatan Tembang Macapat sebagai SumberPembelajaran Nilai Sosial Di Mts PGRIGajah Sambit Ponorogo.Skripsi.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo

Wangsa, b. S., sulistyo, e. T., & suyanto, s. (2019). Makna budi pekerti remaja pada serat wulangreh karya pakubuwono iv: pupuh macapat durma. Mudra jurnal seni budaya, 34(3), 325-329.

Winarto, w., sarafuddin, s., & devika, b. D. (2021). Optimalisasi peran guru dalam mendidik karakter siswa melalui media tembang macapat pangkur pupuh 3serat wedhatama. Adi widya: jurnal pengabdian masyarakat, 5(1), 154-158.

Wuryantoro, a., ambarwati, r., & arifin, s. (2023) nilai pendidikan karakter dalam tembang kinanthi, sinom, dan girisa pada serat wulangreh. Kalam cendekia: jurnal ilmiah kependidikan, 11(3).