PEMBELAJARAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN TOKECANG: IMPLEMENTASI NILAI “ING NGARSO SUNG TULADHA”
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Permainan tradisional memiliki peran penting dalam pembentukkan karakter anak. Nilai karakter yang terkandung dalam permainan tradisional adalah kejujuran, kreativitas, sportivitas, kegotongroyongan, kepemimpinan dan juga kegigihan. Namun, di era globalisasi ini, anak-anak sudah jarang memainkan permainan tersebut dan malah kecanduan untuk bermain permainan secara daring. Maka dari itu, penelitian ini untuk mengetahui bahwa pendidikan karakter anak itu penting dan perlu dibentuk sedari kecil. Salah satu permainan tradisional asal Jawa Barat yaitu permainan Tokecang yang dimainkan minimal oleh 4 orang. Permainan ini membentuk karakter kepemimpinan anak. Pengaruh era digital berdampak negatif terhadap pembentukan karakter anak, sehingga perlu peran dan kerja sama orang tua dan guru dalam membentuk dan melindungi karakter anak dari pengaruh hal yang kurang baik. Semua pihak seperti stakeholder, pemerintah, orang tua dan guru dapat melakukan kerjasama untuk membantu dan membentuk karakter anak bangsa menjadi karakter yang positif.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Aulia, E. R. N., & Dewi, D. A. D. (2021). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak SD sebagai Bentuk Implementasi PKN. Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 43-53. Doi: https://doi.org/10.59632/edukasitematik.v2i1.90
Bali, M. M. E. I., & Ruzifah, D. (2021). Mitigation of Student Deviant Behavior through Al-Ghazali’s Perspective Spiritual Values in the Disruptive Era. Jurnal Pendidikan Progresif, 11(1), 63-76.
Chairiyah, C. (2017). Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Literasi: Indonesian Journal of Humanities, 4(1), pp. 42–51. Doi: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/LIT/article/view/6216
Chasanah, I. (2019). Integrasi permainan tradisional perspektif ki hadjar dewantara pada pembelajaran sains. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 9-25. Doi:
Hutagaol, K., Saija, L. M., & Simanjuntak, D. C. (2018). Model pembelajaran kooperatif ing ngarsa sung tuladha. Jurnal Pedagogik, 1(2). Doi: https://www.academia.edu/download/98761747/81-Article_Text-500-1-10-20211224.pdf.
Kemendiknas. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan.
Lickona, T. (1992). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Permanasari, A. T. (2021). Kaulinan Barudak Sebagai Inspirasi Penciptaan Tari Anak. PROSIDING, 71. Doi: http://repository.lppm.unila.ac.id/30554/1/FINAL-PROSIDING%20SEMNAS%202021%20FULL.pdf#page=82
Setiowati, S. P. (2020). Pembentukan Karakter Anak Pada Lagu Tokecang, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Budaya, 8(1), 172-177. Doi: https://journal.unhas.ac.id/index.php/jib/article/view/9980
Supriyatno, A. and Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Yogyakarta: CV Budi Utama
Susanti, A., Darmansyah, A., & Aulia, N. (2022). Permainan tradisional: Upaya Pewarisan budaya dan pendidikan karakter melalui kearifan lokal di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(01), 40-51.