KEEFEKTIFAN MODEL PAIR CHECKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

Isi Artikel Utama

Nur Royhana Hasibuan

Abstrak

Dengan menggunakan model pembelajaran pair check, siswa lebih aktif, karena situasi belajar memusatkan perhatian pada siswa untuk menemukan pemahaman siapa yang dimaksud bahan bacaan, setelah melakukan penelitian, hasil penelitian, beberapa Prestasi siswa mengacu pada pretest yang diperoleh dari peneliti, mengetahui hal itu rata-rata nilai pretest siswa hanya 53 dengan pembelajaran klasikal pencapaian 20% maksudnya. Itu hanya 4 siswa yang tuntas dan 16siswa atau 80% tidak tuntas. Pretest ini merupakan skor siswa sebelum mereka menggunakan pemeriksaan berpasangan untuk model pembelajaran. Hasil ini dapat dikatakan sebagai skor siswa ketika preteset belum maksimal. Setelah siswa melakukan ini pretest, peneliti memberikan cek pasangan siswa untuk pertemuan model pembelajaran ke kali. Selanjutnya, di akhir pertemuan, siswa melakukan pretest dan get the hasil posttest 70,75 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 85%. berarti ada 17 siswa yang tuntas dan 3 siswa atau 20% siswa tuntas belum tuntas, sehingga dapat dikatakan hasil penelitian sudah maksimal.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hasibuan, Nur Royhana. “KEEFEKTIFAN MODEL PAIR CHECKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 2 (Mei 30, 2025): 1558–1563. Diakses Juni 17, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/2878.
Bagian
Artikel

Referensi

Arikunto,S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta: Bineka Cipta.

Dalman. 2017. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Press

Hermawan, H. A.,2007. Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.

Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2014. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. 2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sohimin, A. 2014. Enam Puluh Delapan Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: ArRuzz Media.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta CV.

Tarigan, H., G. 2008. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Yusuf, M. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana