DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA

Isi Artikel Utama

Taufiq Nur Wicaksono
Narastri Insan Utami

Abstrak

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi keberhasilan akademik mahasiswa. Salah satu aspek yang berperan dalam membentuk motivasi belajar adalah dukungan sosial dari teman sebaya, yang dapat memberikan rasa diterima, semangat, serta dorongan positif dalam proses perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar pada mahasiswa. Subjek penelitian berjumlah 120 mahasiswa aktif program sarjana (S1) berusia 18–22 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Skala Motivasi Belajar. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) = 0,511 dengan p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan motivasi belajar pada mahasiswa. Semakin tinggi dukungan sosial yang diterima dari teman sebaya, semakin tinggi pula motivasi belajar mahasiswa. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,261 menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 26,1% terhadap motivasi belajar, sedangkan 73,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Temuan ini menegaskan pentingnya lingkungan sosial sebaya dalam meningkatkan semangat dan keterlibatan belajar mahasiswa di perguruan tinggi.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Wicaksono, Taufiq Nur, dan Narastri Insan Utami. “DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 4 (November 30, 2025): 4191–4196. Diakses Desember 5, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/4171.
Bagian
Artikel

Referensi

Amin, M. S. (2018). Perbedaan struktur otak dan perilaku belajar antara pria dan wanita: Eksplanasi dalam sudut pandang nuero sains dan filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 38-43.

Astuti, I. Y., Sudadio, S., & Sholih, S. (2018). Perbedaan motivasi belajar warga belajar perempuan dan laki - laki dalam mengikuti pendidikan kesetaraan paket C. Journal of nonformal education and community empowerment, 57-71.

Darsono, Max dkk. 2000. Belajar dan Mengajar. Semarang: IKIP Press.

Dwiyanti, N., & Ediati, A. (2018). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi belajar siswa SMA N 1 Batangan Kabupaten Pati. Jurnal Empati, 259-265.

Ekasar, A., & Yuliyana, S. (2012). Kontrol diri dan dukungan teman sebaya dengan coping stress pada remaja. Jurnal Soul, 55-66.

Hidayat, V. (2018). Kebermaknaan hidup pada mahasiswa semester akhir. Jurnal Psikologi Integratif, 141-152.

Masni, H. (2015). Strategi meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Dikdaya, 34-45.

Meijer, E. (2009). Social support as a mediator between depressive.

Mendari, A. S., & Kewal, S. S. (2015). Motivasi belajar pada mahasiswa. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 1-13.

Moslem, M. C., Komaro, M., & Yayat. (2019). Faktor - faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran aircraft drawing di SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, 258-265.

Novitasari, & Pratama, M. (2022). Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan student engagement pada mahasiswa di sumatra utara. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 480-485.

Putri, C. G., & Soetjiningsih, C. H. (2019). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi belajar pada remaja yang orang tuanya bercerai. Jurnal Mitra Pendidikan, 644-656.

Rachman, L. A., Rumana, N. A., Fannya, P., & Indawati, L. (2021). Motivasi belajar mahasiswa rekam medis pda pembelajaran online di masa pandemi. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 95-105.

Rista, N. (2021). Pengaruh media e-learning dan motivasi belajar terhadap IPK akademik mahasiswa STKIP panca sakti. Research and Development Journal Of Education, 126-135.

Rumhadi, T. (2017). Urgensi motivasi dalam proses pembelajaran. Jurnal Diklat Keagamaan, 33-41.

Sampurno, Y. G., Siswanto, I., & Efendi, Y. (2018). Karakteristik mahasiswa bidik misi pendidikan teknik otomotif. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 1-11.

Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana.

Santrock, J. W. (2011). Lifespan development. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychologi: biopsyhosocial interactions. United State of America.

Sardiman, A. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja grafindo persada.

Setriani, Ishar, M., & Zahra, F. (2021). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa sma x lampung barat selama pandemi covid -19. PSYCHE: JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MU, 182-190.

Solomon P. Peer support/peer provided services underlying processes, benefits, and critical ingredients. Psychiatr Rehabil J. 2004 Spring;27(4):392-401.

Suciani, D., & Rozali, Y. A. (2014). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 43-47.

Syarwanda, R., & Kamil, H. (2019). Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa fakultas keperawatan universitas syiah kuala banca aceh. JIM Fkep, 64-72.

Uyun, M. (2022). Dukungan sosial teman sebaya dan persepsi siswa terhadap cara mengajar guru dengan motivasi belajar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 753-778.