INTEGRASI PENDEKATAN SOCIAL INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPAS MELALUI BAHAN AJAR DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELIDIKAN SISWA SEKOLAH DASAR

Isi Artikel Utama

Muhammad Fikri Fakhruddin
Sapriya

Abstrak

Penelitian ini menggunakan metodologi Design and Development (D&D) dengan model ADDIE untuk mengembangkan bahan ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) berbasis social inquiry yang bertujuan untuk meningkatkan ecoliteracy siswa fase C di sekolah dasar. Pengembangan bahan ajar ini meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Ahli melakukan validasi terhadap bahan ajar yang dikembangkan dengan hasil 88,78%, yang menunjukkan kualitas yang sangat baik. Uji coba implementasi selanjutnya memvalidasi keefektifannya, dengan peningkatan skor ecoliteracy siswa dari rata-rata pre-test 52 menjadi rata-rata post-test 87,1. Pendekatan inovatif ini menawarkan implikasi yang menjanjikan bagi para pendidik yang ingin mengintegrasikan ecoliteracy ke dalam metode pengajaran mereka, mendorong peningkatan pemahaman dan kesadaran siswa tentang isu-isu lingkungan serta partisipasi dalam tindakan yang berkelanjutan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fakhruddin, Muhammad Fikri, dan Sapriya. “INTEGRASI PENDEKATAN SOCIAL INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPAS MELALUI BAHAN AJAR DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELIDIKAN SISWA SEKOLAH DASAR”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 4 (Desember 10, 2025): 4811–4819. Diakses Desember 14, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/4330.
Bagian
Artikel

Referensi

Akbar, A., & Ali, A. (2021). Peran Sekolah dalam Upaya Pelestarian Greend Child Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(3), 321-327. doi: doi.org/10.35326/pencerah.v7i3.1181

Anastasya, F.L., Afandī, M.M., Aquami, A., Handayani, T., & Nurlaeli, N. (2022). Utilization Of Youtube Video As A Thematic Learning Media In Elementary School. JIP Jurnal Ilmiah PGMI. DOI: https://doi.org/10.12245/jip.v8i1

Barnes, M. R. (2022). Urban Lawns as Nature-Based Learning Spaces. Ecopsychology, 14(2), 92-100. doi: https://doi.org/10.1089/eco.2021.0025

Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis ADDIE model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35-42. doi: https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124

Damayanti Nababan, Gresela Sihombing, & Hana ekklesia br. Perangin-angin. (2023). Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiry Dapat Menjadikan Siswa Aktif Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 923–932. diakses melalui https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/200

Fajar, S. N., & Chaerowati, D. L. (2021). Kesadaran Lingkungan dalam Perubahan Iklim. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 84-93.

Goleman, D., Bennett, L., & Barlow, Z. (2013). Five ways to develop “ecoliteracy”. Access by https://greatergood. berkeley. edu.

Hardiningtyas, Y. (2020). Meningkatkan Kepekaan Sosial Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Kemirimuka I Kota Depok (Skripsi), Universitas Negeri Jakarta.

Khairunisa, N. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Pada Model Pembelajaran Social Inquiry Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia.

Khoiriyah, B. N. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Mi Miftahul Huda Tinalan Kabupaten Kediri Pada Mata Pelajaran IPS. Sittah: Journal of Primary Education, 1(2), 215-224. doi: https://doi.org/10.30762/sittah.v1i2.3873

Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, N., & Amalia, D. A. (2020). Analisis Bahan Ajar. NUSANTARA, 2(2), 311-326. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara/article/view/828

Maulana, R. W., Kurniasih, K., & Giwangsa, S. F. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Finansial Siswa Sd. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 14-20. doi: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v7i2.51828

Mustikaati, W., Muharam, H. A., Robin, S. J., Wardani, S. P., Syanin, K., & Kholida, A. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Studi Center pada Perkembangan Kognitif Siswa Sekolah Dasar Kelas VI SD Negeri 5 Nagrikaler. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 2369-2372. DOI: https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11329

Nurhalisa, S., Lyesmaya, D., & Nurasiah, I. (2020). Analisis Indikator Ecoliteracy Perspektif Goleman Pada Buku Siswa Kelas IV Tema 9 Kayanya Negeriku. DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 3(2), 272-278. doi: http://dx.doi.org/10.31100/dikdas.v3i2.738

Ramadhani, R., Rahmi, Y. L., Fitri, R., & Selaras, G. H. (2023). Pengembangan Handout Biologi Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Biologi: Studi Literatur. Proceeding of Biology Education, 5(1), 22-31. DOI: https://doi.org/10.21009/35904

Samsoedin, S., & Suciati, S. (2023). Efektivitas Situs Kejarcita: Media Dan Asesmen Belajar Gratis Untuk Siswa Sekolah Dasar Polyglot: Jurnal Ilmiah. http://dx.doi.org/10.19166/pji.v1i19.5880

Sari, N. H., Anita, I. W., & Maesyaroh, E. (2023). Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Relasi Dan Fungsi. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 6(2), 685-692. DOI: https://doi.org/10.22460/jpmi.v6i2.12266

Setyowati, D. L. (2019). Pendidikan Kebencanaan. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.

Syah, N., Hidayat, H., Yuca, V., Ardi, Z. & Magistarina, E. (2021). Examining the Effects of Ecoliteracy on Knowledge, Attitudes, and Behavior through Adiwiyata Environmental Education for Indonesian Students. Journal of Social Studies Education Research, 12(4), 209-230. Diakses 06 Agustus, 2023, melalui https://www.learntechlib.org/p/220445/

Widiyani, U. (2022). Peran Guru IPS Dalam Menanamkan Sikap Empati Dan Kepedulian Sosial Kelas XI SMAN 1 Slahung Ponorogo. (Skripsi). IAIN Ponorogo.

World Health Organization. (2018). 9 out of 10 people worldwide breathe polluted air, but more countries are taking action. Diakses dari: https://www.who.int/news/item/02-05-2018-9-out-of-10-people-worldwide-breathe-polluted-air-but-more-countries-are-taking-action