GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI “PRAHARA 19 (TENTANG RINDU)” KARYA MAHASISWA IPTS

Abstrak

Penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi “Prahara 19 (Tentang Rindu) Karya Mahasiswa IPTS yaitu gaya bahasa personifikasi dan gaya bahasa hiperbola. Dalam puisi ini mengandung kata-kata dan makna yang mudah dipahami, tetapi dibuat agak sedikit rumit dengan mempermainkan kata-kata didalamnya, sehingga terbentuk puisi yang menarik dengan banyak sekali menggunakan majas atau gaya bahasa salah satunya yaitu gaya bahasa Perbandingan yaitu Personifikasi dan Hiperbola. Sehingga membuat peneliti semakin tertarik untuk memahami apa yang akan disampaikan oleh puisi tersebut. Dalam Kumpulan Puisi “Prahara 19 (Tentang Rindu)” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa Perbandingan yaitu gaya bahasa Personifikasi dan Hiperbola dalam kumpulan puisi “Prahara 19 (Tentang Rindu)” Karya Mahasiswa IPTS. Tempat dan waktu penelitian dilakukan di perpustakaan institut pendidikan tapanuli selatan selama kurang lebih tiga bulan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan yang meliputi (1) pengumpulan data (wawancara dan dokumentasi), (2) reduksi data, dan (3) menggambarkan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan naratif dan deskriptif yaitu dilakukan dengancara membaca dan meneliti secara berulang-ulang gaya bahasa dan mendeskripsikan gaya-gaya bahasa yang dipakai Mahasiswa IPTS dalam menyusun karya-karyanya dalam kumpulan puisi “Prahara 19 (Tentang Rindu) Karya Mahasiswa IPTS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan penggunaan gaya bahasa dapat disimpulkan sebagai berikut: hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 23 puisi yang menggunakan gaya bahasa perbandingan yang meliputi 17 gaya bahasa personifikasi dan 12 gaya bahasa hiperbola.