https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/issue/feedJURNAL KEWARGANEGARAAN2024-08-15T02:46:48+00:00Riswandi Harahap, M.Pdriswandiharahap@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal ini adalah jurnal prodi pkn</p>https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2129STARTEGI GURU PKN DALAM MENANGGULANGI PENYALAGUNAAN GADGET PADA SISWA DI KELAS X SMK N 1 PORTIBI2024-08-08T09:21:24+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.comseri suriantiriswandiharahtua@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menerapkan kondisi penyalagunaan gadget siswa dalam menanggulagi penyalagunaan gadget pada siswa dan, 4) Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan guru Pkn dalam mengurangi penggunaan penyalagunaan gadget pada siswa di SMK N 1 Portibi. Metode penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah Strategi Guru PKn dalam Meningkatkan Disiplin Siswa Dalam Pembelajaran di Kelas X SMK N 1 Portibi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PKn, guru Bk dan siswa SMK N 1 Portibi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan triagulasi. Peningkatan kedisiplinan siswa dalam belajar di kelas X SMK N 1 Portibi dapat dikatakan berhasil. Hasil penelitian dilakukan melalui wawancara langsung kepada beberapa narasumber bidang SMK N 1 Portibi serta kajian dokumen yang dimiliki oleh Kepala Sekolah, Guru PKn, Guru Kelas dan siswa. Dapat disimpulkan bahwa Strategi Guru PKn telah berupaya dengan baik dalam memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan semangat kepada siswa, namun masih terdapat beberapa siswa yang melanggar nilai-nilai kedisiplinan di sekolah. Kemudian, masih diperlukan strategi guru PKn dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam meningkatkan kedisiplinan dalam pembelajaran.</p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahap; seri suriantihttps://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2127STRATEGI MENGAJAR GURU DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA NEGERI 8 PADANGSIDIMPUAN2024-08-08T09:02:01+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.comSahrudin Pohanriswandiharahtua@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) pembentukan akhlak, 2) faktor penyebab merosotnya akhlak, dan 3) upaya guru dalam meningkatkan akhlak siswa kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan.Metode penelitian menggunakan kualitatif.Informan dalam penelitian ini adalah guru PKn dan beberapa siswa SMA Negeri 8 Padangsidimpuan.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan 1) strategi guru dalam membentuk moral siswa pada mata pelajaran PKn dengan menerapkan peraturan yang berlaku sesuai kurikulum dasar seperti tidak berkelahi pada saat pembelajaran, tidak berjalan-jalan di dalam kelas, tidak diperkenankan keluar kelas. 2) faktor penyebab menurunnya semangat belajar siswa pada mata pelajaran PKn yang diperoleh selama proses pembelajaran meliputi kurang sopan santun yang dibawa siswa akibat kurangnya dukungan orang tua. dan 3) upaya yang dilakukan untuk meningkatkan moral siswa pada mata pelajaran PKn antara lain memberikan nasehat dan memberikan hukuman agar siswa tidak mengulanginya lagi.</p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahap; Sahrudin Pohanhttps://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2151PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN ETIKA BELAJAR SISWA DI KELAS XI SMA S MUHAMMADIYAH 11 PADANGSIDIMPUAN2024-08-15T02:37:06+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.comJefri Faisalriswandiharahtua@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan: 1) faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya etika belajar siswa di kelas XI SMA S Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan 2)hambatan yang dihadapi guru PKn dalam membina etika belajar siswa di SMA S Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan 3) peranan guru PKn dalam meningkatkan etika belajar siswa di SMA S Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan. Peneliti menggunakan metode kualitatif. Adapun informannya kepala sekolah, tata usaha, wali kelas, guru PKn, siswa, dan orang tua siswa. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui peranan guru PKn dalam meningkatkan etika belajar siswa sebagai orang yang mendidik agar etika siswa tersebut dalam belajar menjadi lebih baik serta adanya dukungan serta motivasi dari orang tua dalam pembelajaran anak di rumah membuat si anak tersebut menjadi lebih bersemangat lagi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi etika belajar siswa adalah 1) faktor lingkungan serta orang tua yang kurang memperhatikan anaknya ketika belajar 2) faktor pola pikirnya seorang siswa tentang etika belajar masih kurang.</p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahap; Jefri Faisalhttps://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2130PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SD NEGERI 200301 PADANGSIDIMPUAN2024-08-08T09:31:27+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.com<p>Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn, siswa tidak memiliki keberanian untuk bertanya apa yang tidak diketahuinya sehingga perlu digunakan perubahan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 200301 Padangsidimpuan.Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn disebabkan karena kurangnya model pembelajaran yang bervariasi, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Numbered Head Together </em>(NHT)<em>.</em>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan suatu objek, dimana pada penelitian ini yang menjadi objek adalah siswa kelas III SD Negeri 200301 Padangsidimpuan yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus pada setiap siklusnya dilakukan dua kali pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti memberikan tes untuk melihat peningkatan yang diperoleh siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar PPKn siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Numbered Head Together </em>(NHT<strong>)</strong>meningkat. Hasil belajar pada siklus I Pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata 67,5% dengan persentase ketuntasan 27. </p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahaphttps://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2128STRATEGI MENGAJAR GURU PKN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI MAN TAPANULI SELATAN2024-08-08T09:13:55+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.comSahrudin Pohanriswandiharahtua@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) strategi mengajar guru PKn dalam meningkatkan minat belajar, (2) kendala yang di temukan dalam strategi mengajar guru PKn, dan (3) upaya yang dilakukan guru PKn dalam meningkatkan minat belajar. Subjek penelitian adalah siswa di kelas XI MAN Tapanuli Selatan dan objek penelitian adalah strategi mengajar guru PKn dalam meningkatkan minat belajar siswa di kelas XI MAN Tapanuli Selatan. Metode penelitian adalah kualitatif dan informan penelitian kepala sekolah, guru PKn, wali kelas dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1). Strategi mengajar guru dalam meningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran meliputi menyampaikan materi sesuai kompetensi dasar, merancang skenario mengajar sesuai kompetensi dasar, dan pembelajaran kooperatif, (2) Kendala yang ditemukan strategi mengajar guru PKn dalam meningkatkan minat belajar meliputi siswa kurang memahami materi yang diajarkan, kurangnya mental siswa saat menerima pelajaran, kurang motivasi siswa, dan keterbatasan waktu dalam memberikan pelajaran materi, dan (3). Upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa meliputi memilih metode mengajar yang tepat, memberikan perhatian khusus, dan memberikan kesempatan menjadi pemimpin</p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahap; Sahrudin Pohanhttps://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2126PERANAN GURU PKN DALAM MEMBENTUKKARAKTER KEJUJURAN SISWADI KELAS VII SMP NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN2024-08-08T08:46:49+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui peran guru dalam membentuk karakter kejujuran siswa kelas VII SMP N 5 Padangsidimpuan.2) Untuk mengetahui metode yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter kejujuran siswa kelas VII SMP N 5 Padangsidimpuan. 3) Untuk mengetahui apa saja perilaku tidak jujur yang terjadi di SMP N 5 Padangsidimpuan. Metode penelitian kualitatif. Objek penelitian adalah Peranan Guru PKn Dalam Membentuk Karakter Kejujuran Siswa Di Kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Informan dalam penelitian ini adalah Guru PKn dan Sebagian siswa siswi SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Subjek dalam penelitian ini Guru PKn dan Sebagian siswa siswi SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Berdasarkan analisis deskriptif yaitu Peranan Guru PKn Dalam Membentuk Karakter Kejujuran Siswa Di Kelas VII SMP 5 Padangsidimpuan sebagai contoh, sebagai pengelola kelas, sebagai penilai. Faktor-faktor penyebab rendahnya karakter kejujuran siswa di Kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan yaitu faktor lingkungan. Upaya yang dilakukan guru PKn dalam mengatasinya ialah dengan memberikan dorongan dan memberikan contoh yang baik agar siswa tidak berperilaku menyimpang dan menetapkan aturan agar siswa patuh dan tidak melanggarnya.</p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahaphttps://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/kwn/article/view/2149STRATEGI GURU PKN DALAM MENANAMKAN BUDAYA DISIPLIN KELAS XI SMA NEGERI 1 SIABU2024-08-14T09:52:00+00:00Riswandi Harahapkwn@gmail.comkasmudin harahapriswandiharahtua@gmail.comseri suriantiriswandiharahtua@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran strategi guru PKn dalam menanamkan budaya disiplin kelas, apa saja hambatan yang dihadapi oleh guru PKn dalam menanamkan budaya disiplin kelas, dan apa saja upaya yang dilakukan guru PKn untuk mengatasi hambatan yang dihadapi oleh guru PKn dalam menanamkan budaya disiplin kelas XI SMA Negeri 1 Siabu. Adapun jenis metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sebagai informan adalah guru PKn, siswa kelas XI IPA 3, kepala sekolah, wali kelas, dan juga guru BK (Bimbingan Konseling). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis deskriptif yakni strategi guru PKn dalam menanamkan budaya disiplin adalah guru menjadi contoh bagi siswa, guru sebagai pembimbing bagi siswa dan guru sebagai pemberi motivasi bagi siswa. Adapun hambatan yang dihadapi oleh guru PKn dalam menanamkan budaya disiplin adalah kurang adanya keinginan dalam diri siswa untuk berprilaku disiplin, ada rasa malas dalam diri siswa, faktor lingkungan dan keluarga yang kurang mendukung siswa dan siswa susah diatur dan dibimbing. Upaya yang dilakukan oleh guru PKn dalam menanamkan budaya disiplin adalah dimulai dari pendekatan kepada siswa, dengan cara memberikan bimbingan, motivasi serta ceramah tentang nilai-nilai disiplin kepada siswa<em>.</em></p>2024-08-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Riswandi Harahap; kasmudin harahap, seri surianti