DAMPAK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA SD NEGERI 37 PALEMBANG

Isi Artikel Utama

Sinta Devi
Ahmad Zamhari
Salsabila Valestin
Nabilla Khairunnisa
Wenny Febiola Anggraini
Bintang Sri Dewi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak implementasi pembelajaran kelas rangkap (PKR) terhadap hasil belajar pada siswa SD Negeri 37 Palembang. Jenis Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Kelas Rangkap, dan lima orang siswa . Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Dampak pembelajaran Kelas Rangkap terhadap proses pembelajaran di SD Negeri 37 Palembang yaitu: 1) perencanaan pembelajaran telah terlaksana dengan cukup baik meskipun ada beberapa administasi guru yang belum lengkap; 2) persiapan pembelajaran telah terlaksana dengan baik walaupun masih ada  fasilitas, sarana dan prasarana sekolah yang belum ada; 3) pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan teori pembelajaran kelas rangkap; dan. Dampak PKR terhadap hasil belajar  anak adalah baik karena adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dari masing-masing kelas. Pembelajaran kelas rangkap dapat meningkatkan prestasi belajar dan lebih mudah diterapkan untuk kelas dengan jumlah siswa yang sedikit.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Devi, Sinta, Ahmad Zamhari, Salsabila Valestin, Nabilla Khairunnisa, Wenny Febiola Anggraini, dan Bintang Sri Dewi. “DAMPAK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA SD NEGERI 37 PALEMBANG”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 1 (Februari 28, 2025): 275–280. Diakses Maret 9, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/2536.
Bagian
Artikel

Referensi

Djalil, A. (2011). Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta: Universitas Terbuka

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamid, M. S. (2012). Metode Edutainment. Yogyakarta: DIVA Press

Herdiansyah, H. (2015). Wawancara, Observasi, dan focus groups sebagai instrument Penggalian Data Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Kemendagri. (1998). Permendagri Nomor 421.2/2501, Tahun 1998, tentang Pedoman Pelaksanaan Penggabungan (Re-grouping) Sekolah Dasar. Kurangnya PNS di Gunungkidul Didominasi Tenaga Pendidik. ( 17 Januari 2016). Kedaulatan Rakyat, hlm. 15. Moleong, L. J. (2007). Metoddologi Penelitian Kualititif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta. Sudiyono, dkk. (2009). Dampak Regrouping Sekolah Dasar : Kasus SDN Pakem 1 Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.Diakses dari Staff.uny.ac.id pada tanggal 18 Oktober 2017.