PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BHINNEKA BOARDGAME (BHINBO) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA KELAS IV SDN 101912 PAGAR MERBAU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Bhinneka Boardgame (Bhinbo) pada mata pelajaran IPAS materi keberagaman budaya di kelas IV SD Negeri 101912 Pagar Merbau yang layak, praktis, dan efektif. Permasalahan yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah kurangnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran, rendahnya hasil belajar siswa pada materi keberagaman budaya, dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang inovatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101912 Pagar Merbau dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) serta menggunakann model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101912 Pagar Merbau yang berjumlah 32 orang serta objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran Bhinneka Boardgame (Bhinbo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Pembuatan media Bhinneka Boardgame (Bhinbo) menggunakan aplikasi Canva untuk mendesain papan permainan dan kartu permainan; 2) Kelayakan media memperoleh nilai 80% dari validator ahli materi dan termasuk kedalam kualifikasi “Layak”, kemudian memperoleh nilai 80% dari validator ahli media termasuk dalam kualifikasi “Layak”; 3) Praktikalitas media memperoleh nilai 89,3% dari guru sebagai praktisi pendidikan dan termasuk dalam kategori “sangat praktis”, serta memperoleh nilai 93% berdasarkan respon siswa dan termasuk dalam kategori “sangat praktis”; 4) Efektivitas media ditinjau dari kenaikan hasil rata-rata pre-test yaitu 45,78 menjadi hasil rata-rata post-test yaitu 73,44, dan memperoleh nilai NGain 0, 51 yang termasuk kedalam kategori “cukup efektif”. Selanjutnya dapat ditarik kesimpulan media pembelajaran Bhinneka Boardgame (Bhinbo) pada mata pelajaran IPAS materi keberagaman budaya di kelas IV SD Negeri 101912 Pagar Merbau dinyatakan layak, sangat praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD Negeri 101912 Pagar Merbau.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Abidin, A. (2022). Penerapan Teori Belajar Behaviorisme Dalam Pembelajaran (Studi Pada
Anak). An-Nisa, 15(1), 1-8.
Adisel. & Aprilia, Z., dkk. (2022). Komponen-Komponen Pembelajaran Dalam Kurikulum
Pada Mata Pelajaran Ips. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(1), 298-304.
Agustira,S., & Rahmi, R. 2022. Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Tingkat SD. MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 4 (1), 72-80.
Anggraini, M., & Kristin, F. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis
Permainan Monopoli untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 Sekolah
Dasar. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 5(10), 4207-4213.
Ardini, P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (Sebuah
Kajian Teori dan Praktik). Nganjuk: Adjie Media Nusantara.
Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Capaian Pembelajaran Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase A – Fase C. Jakarta.
Cahyadi, A. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur.
Serang: Penerbit Laksita Indonesia.
Choirunnisa, M. & Arini, N. W. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Polysoc
(Monopoly Social) Untuk Pembelajaran Ips Kelas V Sekolah Dasar. Research and Development
Journal of Education, 9(2), 788-797. Arikunto, S (2017). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan
Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Damayanti, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Peserta Didik
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Sma Negeri 2 Tulang Bawang Tengah. Prosiding SNPE FKIP
Universitas Muhammadiyah Metro, 1(1), 99- 108.
Daniyati, A., & Saputri, I., dkk. (2023). Konsep Dasar Media Pembelajaran. Journal of
Student Research, 1(1), 282-294.
Darman, Regina. (2020). Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Guepedia.
Dewi, F., & Handayani., dkk. (2022). Implementasi Pembelajaran Berbasis HOTS pada
Materi Pengemasan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X APHP 1
SMKN 1 Pacet. EDUFORTECH 7(2), 165-18.
Djamaluddin, A., & Warnada. (2019). BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 4 Pilar
Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Jakarta: CV. Kaaffah Learning Center.
Dwisa, S., dkk. (2022). Penggunaan Media Konkret untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa
pada Kelas V SDN 078 /ITeluk Ketapang. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(3), 1036-1045.
Gunawan. & Ritonga, A. (2019). Media Pembelajaran Berbasis Industri 4.0. Medan:
Rajawali Pers.
Handoko, H. (2018). Hubungan antara penerapan strategi pembelajaran dengan aktivitas
belajar siswa SMA Negeri 1 Metro. Jurnal Dewantara, 6, 159-169.
Harahap, N., & Masruro, Z., dkk. (2022). Buku Ajar Belajar dan Pembelajaran. Bandung:
Widina Bhakti Persada Bandung.
Harahap, N. (2023). Pengembangan E-Lkpd Berbasisi Qr-Code Melalui Model Problem
Based Learning Pada Materi Bangun Datar Kelas IV di Sekolah Dasar. Jurnal Handayani, 14 (2),
-52.
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Sulistyaningsih, Ninik. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi
Mendeskripsikan Benda Hidup dan Benda Tak Hidup Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas I
di SD Negeri 1 Sambirejo. Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan, 2(1), 2807-7466.
Waruwu, Marinu. (2024). Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D): Konsep, Jenis,
Tahapan dan Kelebihan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9 (2), 1220 – 1230.
Wicaksono, D., & Iswan. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Di Kelas Iv Sekolah Dasar Muhammadiyah 12
Pamulang, Banten. HOLISTIKA: Jurnal Ilmiah PGSD, 3(2), 111-126.
Yandi, A., & Putri, A., dkk. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
Peserta Didik (Literature Review). Jurnal Pendidikan Siber Nusantara, 1(1), 13-24