RUBBER (RUMAH BACA BUKU CERITA ) SEBAGAI USAHA PEMBENTUKAN MINAT MEMBACA ANAK ANAK TINGKAT SD DI PIJORKOLING PADANGSIDEMPUAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Membaca Merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan brersuara atau dalam hati. Membaca dapat juga di artikan dengan mengungkapkan sesuatu imanjinasi terhadap suatu pembaca yang disukai khalayak ramai dan juga di mengerti .Membaca juga merukan salah satu bagian literasi. Yang di maksud dengan literasi adalah: , Seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara , menghitung , dan memcahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang di perlukan dalam kehidupan sehari hari. Seperti yang kita ketahui sebagian besar bagi seorang peserta didik , terutama peserta didik yang sedang duduk di bangku sekolah dasar mereka merasakan bahwa kegiatan membaca itu adalah suatu kegitan yang membosankan. Terutama ketika bahan buku bacaan nya tersebut berbentuk bacaan semua artinya buku tersebut tidak memiliki gambar, seperti:Binatang. Seperti yang terjadi di desa pijorkoling tempat saya melakukan PkM begitu saya mengeluarkan beberapa buku bacaan mereka langsung berkata pasti kami di suruh membaca kan kak,padahal membaca adalah hal yang sangat membosankan. Dan ada juga dari salah satu mereka yang suka membaca tetapi tidak semua buku bacaan yang ia sukai, hanya beberapa saja.
Reading is an activity to see what is written and the process of understanding the contents of the text aloud or silently. Reading can also be interpreted by expressing something imaginative to a reader who is liked by the general public and is also understood. Reading is also a part of literacy. Literacy is a set of individual abilities and skills in reading, writing, speaking, calculating, and solving problems at a certain level of expertise that is needed in everyday life. As we know, most of the students, especially students who are in elementary school, feel that reading is a boring activity. Especially when the reading material is in the form of reading, it means that the book does not have pictures, such as: Animals. As happened in the village of Pijorkoling where I did PkM, as soon as I took out some reading books, they immediately said that we must be told to read, Sis, even though reading is a very boring thing. And there is also one of them who likes to read but not all reading books that he likes, only a few
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Akbar maulana,dkk.2019, Peran Rumah Baca “CEGER MEMBACA”Dalam Minat Baca
Di desa Ceger Jurang Mangu Barat, Seminar Nasioan, Pengabdian kepada masya
RakatLPPM UMJ, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 24 September 2019.
Aprilia Nadya, 2018, Pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan
Hidup untuk pembelajaran membaca di kelas II SD, Artikel ilmiah, program studi,no 2
Ruslan, dkk. 2019, Pentingnya Meningkatkan Minat Baca Siswa, seminar nasional pendidikan
Pasca sarjanaUniversitas PGRI Palembang 12 Januari 2019
Surtiawati cucu, 2009, menumbuhkan minat membaca sebagai upaya peningkatan mutu tenaga
Pendidik paud di Indonesia, jurnal ilmiah VISI-PTK-PNP, vol 4. no 2.
Sari, dkk. 2017.Budaya Literasi di kalangan mahasiswa FB UNY, LITERA, Vol 16. No 1
Artana Ketut, 2016, Upaya Menumbuhkan Minta Baca pada anak, Acarya Pustaka, Vol 2. No.1
Irewalati, dkk.Meningkatkan Kemmapuan memebaca permulaan dengan menggunakan media gamabar
Kelas 1di Mint Buol, Jurnal kreatif Tadulako online,Vol 5. No. 4
Soraya lin, 2015, Faktor faktor yang mempengaruhi minat mastayarakat jakarta dalam mengakses fortal
Media jakarta smart city, jurnal komunikasi. Vol VI. No 1
Krismanto wawan, 2015,meningktakan kemampuan membaca pemahaman melalui metode survey,
Question, read,recitive, review (SQR) pada siswa kelas IV SDNEGERI 46 parare, jurnal
Publikasi pendidikan.Vol V. No 3.
Lisnawati lis, 2019, literat melalui presentasi, jurnal metaedukasi. Vol 1. No 1.