PELATIHAN PENGOLAHAN DAUN KELOR MENJADI BUBUR, SEBAGAI DIET ALTERNATIVE PENDERITA DIABETES, KELURAHAN WEK VI, PADANGSIDIMPUAN SELATAN

Bilah Samping Artikel

Download/Lihat PDF
Diterbitkan: Agu 15, 2022
DOI: https://doi.org/10.37081/adam.v1i2.1116
Kata Kunci:
Diabetes, Moringa Leaf, Diet Diabetes, Daun Kelor, Diet

Isi Artikel Utama

Priti Amelia
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Febriani Hastini Nst
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Anggina Fitria Khairani
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Rahman Budi Setiawan
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Muhammad Syahril Harahap
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Abstrak

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. kami melakukan pkm tentang  pengolahan daun kelor menjadi bubur untuk alternatife diet bagipenderita diabetes.  Mengingat banyak nya penderita diabetes perpaduan daun kelor dan beras rendah gula sangat memungkinkan menjadikan makanan diet alternative bagi penderita diabetes. Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Dari hasil analisis kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.   pkm ini dapat membantu penderita diabetes menemukan alternative untuk menu diet nya.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Amelia, Priti, Febriani Hastini Nst, Anggina Fitria Khairani, Rahman Budi Setiawan, dan Muhammad Syahril Harahap. “PELATIHAN PENGOLAHAN DAUN KELOR MENJADI BUBUR, SEBAGAI DIET ALTERNATIVE PENDERITA DIABETES, KELURAHAN WEK VI, PADANGSIDIMPUAN SELATAN”. Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (Agustus 15, 2022): 80–83. Diakses April 27, 2024. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/adam/article/view/1116.
Terbitan
Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Bagian
adam
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Referensi

"7 Efek Samping Daun Kelor yang Harus Diwaspadai!". www.doktersehat.com. Diakses tanggal 2020-07-14. "Kandunga

Amina, Syarifah; Tezar Ramdhan; & Miflihani Yanis. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor. Buletin Pertanian Perkotaan

Amzu, Ervizal. (2014). KAMPUNG KONSERVASI KELOR: UPAYA MENDUKUNG GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI DAN MENGATASI MALNUTRISI DI INDONESIA. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan

CABI. (2018). Moringa Oleifera (Horseradish tree).

https://www.alodokter.com/diabetes.https://id.m.wikipedia.org USDA, Agricultural Research Service, National Plant Germplasm System. 2018. Taxon: Moringa Oleifera Lam. National Germplasm Resources Laboratory, Beltsville, Maryland.

Manila Bulletin. (2018). Nutritional and medicinal properties of malunggay Diarsipkan 2018-12-07 di Wayback Machine. Philippine Council for Health Research and Development: Health & Science

n Nutrisi Kelor Untuk Asupan Tubuh Manusia". KELORINA. Diakses tanggal 2022-04-29.

Sutanto, Teja Dwi; Morina Adfa; & Novrianto Tarigan. (2007). Buah Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Tanaman Ajaib Yang Dapat Digunakan Untuk Mengurangi Kadar Ion Logam Dalam Air. Jurnal Gradien https://www.semanticscholar.org/paper/Buah-Kelor-(Moringa-Oleifera-Lamk.)-Tanaman-Ajaib-Sutanto-Adfa/7b04abac6ceaf531d98b6131b874fac1eb163f4a