SOSIALISASI PENGOLAHAN LIMBAH KULIT KOLANG KALING SEBAGAI PUPUK KOMPOS DI DESA LANTOSAN ROGAS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstrak
Kolang Kaling merupakan biji muda dari buah pohon aren (Arenga pinnata). Aren termasuk dalam suku Araceae (pinang-pinangan). Masyarakat dari berbagai daerah biasanya mengolah kolang kaling untuk meningkatkan perekonomian. Meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk kolang kaling, menyebabkan semakin banyak pula limbah kulit kolang kaling yang dihasilkan. Limbah kulit kolang kaling ini menumpuk dan terbuang begitu saja. Limbah ini sebaiknya diolah supaya mempunyai nilai dan bermanfaat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dengan mensosialisasikan cara pengolahan limbah kulit kolang kaling sebagai Pupuk Kompos di Desa Lantosan Rogas Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Mei 2022 dengan pesertanya 23 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, kepala desa dan masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan cara ceramah atau sosialisasi dan demonstrasi. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan dan penutupan. Tahap persiapan yaitu tahap observasi lokasi dan koordinasi Tim PKM dengan kepala desa. Tahap pelaksanaan, Ceramah tentang morfologi pohon aren, limbah, pupuk kompos, alat dan bahan pembuatan kompos serta demonstrasi tentang proses pengolahan limbah kulit kolang kaling menjadi pupuk kompos di Desa Lantosan Rogas Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Tahap penutupan, menyimpulkan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Hasilnya sosialisasi pengolahan limbah kulit kolang kaling menjadi pupuk kompos di Desa Lantosan Rogas Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan telah terselenggara dengan baik dan pesertanya atusias dan aktif.
Kata Kunci: Limbah, kulit kolang kaling dan pupuk kompos