PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SOCIAL COMPLEXITY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF BAGI GURU DI BANDAR LAMPUNG
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Social Complexity (ISC) dalam dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Guru di tuntun mampu dalam menerapkan model pembelajaran Inquiry Social Complexity (ISC) meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dengan adanya model pengembangan pembelajaran Inquiry Social Complexity (ISC) guru diharapkan mampu lebih kreatif saat mengajar baik di ruang dengan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang semakin maju. Usulan pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru di SMA YP Unila Bandar Lampung dalam hal peggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan berfikir kritis dan kreatif dengan memanfaatkan Inquiry Social Complexity (ISC). Metode yang akan dipergunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan model pembelajaran inquiry social complexity dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, dengan penyampaian materi menggunakan metode presentasi dengan memperagakan langkah demi langkah serta praktik secara langsung oleh peserta pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh Nilai skor pre test dan post test diperoleh rata- rata pretest adalah 56,25 dan rata-rata hasil post test adalah 78,25, persentase peningkatan sebesar 22%. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan model pembelajaran inquiry social complexity dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat untuk menggunakan model pembelajaran inquiry social complexity dalam proses belajar mengajar, antara lain untuk: 1) pemahaman materi inquiry social complexity yang diberikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, 2) menjelaskan kepada siswa dikelas proses penilaian, cara membuat kelompok belajar, dan bagaimana berbagi pengetahuan, 3) menjelaskan kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan bertukar pengetahuan dengan model pembelajaran inquiry social complexity, dan 4) mencari teknik konseling yang terbaru dan efektif tentang penanganan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Ananiadou, K., & Claro, M. (2009). 21st Century Skills and Competences for New Millennium Learners in OECD Countries. OECD Publishing.
Anderson, T., & Christiansen. (2004). Online conferences for professional development. Https://Www.Academia.Edu/2855050/Online_conferences_for_professional_development.
B.C Ledward & D. Hirata. (2011). An Overview of 21st Century Skills. Pacific Policy Res. Cent.
Borg, W.R. & Gall, M. D. G. (1983). Educational Research: An Introduction (Fifth Edit). Longman.
Budi, E. N. (2017). Penerapan Pembelajaran Virtual Class pada Materi Teks Eksplanasi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI IPS 2 SMA 1 Kudus Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(2), 173–174.
Burke, L. A., & Williams, J. M. (2008). Developing young thinkers: An intervention aimed to enhance children’s thinking skills. . Thinking Skills and Creativity, 3(2), 104–124.
Craig, R. (1996). Storytelling in the Classroom : Some Theoretical Thoughts.
Daryanto & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Gava Media.
Dede, C. (2009). Comparing Frameworks for 21st Century Skills. Harvard Graduate School of Education.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The Systematic Design Of Instruction (8th ed.). Pearson.
Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions and abilities. In Sixth International Conference on Thinking, Cambridge, MA (Pp. 1-8).
Esler, W. & E. MK. (1996). Teaching Ele- mentary Science. . Wadsworth.
Facione, P. A. (2011a). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Measured Reason and The California Academic Press.
Facione, P. A. (2011b). Critical thinking: What it is and why it counts. . Insight Assessment, 1, 1–23.
Fardah, D. K. (2012). Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika Melalui Tugas Open-Ended. . Jurnal Kreano, 3(2), 1–9.
Fithriyah, I. , S. C. , & Sisworo. 2016. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX-D SMP Negeri 17 Malang. . Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Greenstein, L. (2012). Assesing 21st Century Skills. Corwin.
Hermawan, J. S., Asikin, M., & Dwidayati, N. K. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada Pembelajaran Mathematics in Context dengan Pendekatan Open Ended. . In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 2(1), 474–478.
Johnson, E. B. (2010). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Penerbit Kaifa.
Joyce, Weil, & Marsha. (2009). Models of Teaching. Massachussetts: Allyn and Bacon.
Kennedy, L. & J. (2016). Education Skills for 21st Century Teachers. Springer, Cham.
London Manuel & Sessa Valerie. (2008). The Development of Group Interaction Patterns How Groups Become Adaptive, Generative, and Transformative Learners. Human Resource Development Review.
M. Ataizi & M. Donmez. (2014). Book Review: 21st Century Skills-Learning for Life in Our Times. Contemp. Educ. Technol.
Mantasia & Jaya, H. (2016). Model Pembelajaran Kebencanaan Berbasis Virtual Sebagai Upaya Mitigasi dan Proses Adaptasi Terhadap Bencara Alam di SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 19(1), 1–14.
Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). . Jurnal Formatif, 5(1), 14–25.
McPherson, M., & Nunes, M. B. (2004). Developing Innovation in Online Learning: An Action Research Framework. Routledge-Falmer. .
Mukhadis, A. (2013). Sosok Manusia Indonesia Unggul dan Berkarakter dalam Bidang Teknologi Sebagai Tuntutan Hidup di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2).
Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. . Rineka Cipta.
Noss., et. al. (2012). Decoding learning:the proof, promise and potential of digital education. . Nesta. .
Nuryatin, S. (2020). Adaptasi metode pembelajaran melalui e-learning untuk menghadapi era new normal.
Oktaviani, H., Rachmah, U. F., Rahma, N. Q., & Sayidin, S. (2020). The Model of Virtual Learning Approach at Mi Ma’arif Nu Limbangan. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 15(1), 99. https://doi.org/10.21043/edukasia.v15i1.6787
Oos M. Anwas. (2019). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Alfabeta.
Pannen, P. (1999). Pengertian Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Universitas Terbuka.
Perdana, B. S. S. (2020). Model Pembelajaran ISC (Inquiry Social Complexity) Untuk Memberdayakan Critical And Creative Thingking (CCT) Skills. Lakeisha.
Perdana, Budiyono, Sajidan, Sukiman, Rubiyani, & Betta Ratu. (2020). Inquiry Social Complexity (ISC) Design Instructional to Empowerment Critical and Creative Thinking (CCT) Skills in Chemistry. Periodico Tche Quimica, 7(34), 727–732.
Perdana, R. (2019). Measuring level of inquiry (LoI) in senior high school surakarta city. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science . IOP Publishing., 243(1).
Perdana, R., Rudibyani, R. B., Budiyono, Sajidan, & Sukarmin. (2020). The effectiveness of inquiry social complexity to improving critical and creative thinking skills of senior high school students. International Journal of Instruction, 13(4), 477–490. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13430a
Pranarka. (1996). Pemberdayaan : Konsep Kebijakan dan Implementasi. CSIS.
Punaji Setyosari. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Edisi pertama. Kencana Prenada media grou.
R. Betta Rudibyani and R. Perdana. (2019). The Effect of Problem Solving Models to Improve High Levels of Skills Ability Students. J. Phys. Conf. Ser, 1.
Ramdass, D. & Z. B. J. (2011). Developing Self-Regulation Skills: The Important Role of Homework. Journal of Advanced Academica (JAA), 2.
Redhana, W. (2019). Mengengmbangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239–2253.
Renanto, A. , et. al. (2022). The Role of Forum Discussion in the Online Learning Modality of Senior High School Students. International Journal of Education, Teaching, and Social Science, 2(1).
Rezba, R. J., Sprague, C., & Fiel, R. (2005). Science Process Skills. Kendall/Hunt Publishing.
Ricketts, J. C., & Rudd, R. (2004). Critical Thinking Skills of FFA Leaders John C. Ricketts, University of Georgia Rick Rudd. Agricultural Education, 54(1), 7–20.
Sabar, K. , & R. A. (2011). Penggunaan Web ( E-Learning ) dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di Briton International English School Makassar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 1(4), 444–456.
Saefudin, A. A. (2012). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). . Jurnal Al- Bidayah, 4(1), 37–49.
Sauri., et. al. (2020). Virtual Learning During Covid Pandemic -19: Challenges And Solutions To Problems. Civics Education And Social Sciense Journal(Cessj) , 2(2), 17–25.
Scriven, M. & P. R. (2007). defining Critical Thinking. Community Foundation for Critical Thinking. University Library.
Seferoğlu, S. S. , & A. C. (2006). Eleştirel düşünme ve öğretimi. (in Turkish). Hacettepe Üniversitesi Eğitim Fakültesi Dergisi. , 30, 193–200.
Septikasari, & Frasandy. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar.
So, H. J. (2009). When groups decide to use asynchronous online discussions: Collaborative learning and social presence under a voluntary participation structure. . Journal of Computer Assisted Learning, 25(2), 143–160.
Sokhira LindaVinde Rambe. (2021). Creative techniques for online learning assessment. Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities, 8(2).
Susanti Yuliana. (2021). Model Pembelajaran Rekonstruksi Sosial Pada Pembelajaran Tematik Dalam Penguatan Karakter Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(3).
Tchê Química, P., & Betta, R. (2020). Inquiry Social Complexity (ISC): Design Instructional To Empowerment Critical And Creative Thinking (CCT) Skills In Chemistry. Periódico Tchê Química., 17(34).
Tiria, R. A., & Caballes, D. G. (2020). Implementation of education 4.0 in the senior high school in the Sixth District of Manila. . CiiT International Journal of Automation and Autonomous System., 12(1).
Ülger, K. A. N. İ. (2016). The relationship between creative thinking and critical thinking skills of students. . Hacettepe Universitesi Egitim Fakultesi Dergisi-Hacettepe University Journal of Education, 31.
Vygotsky LS. (1978). Mind in society Cambridge. Harvard University Press.
Wagner, T. (2008). The global achievement gap: why even our best schools don’t teach the new survival skills our children need-and what we can do about it. Basic Books.
Wenning, C. J. (2012). Sample learningsequences based on the Levels of Inquiry Model ofScience Teaching. Journal of Physics TeacherEducation Online, 6(2), 17–3.
Wenning, C. J., & Khan, M. A. (2011). Levels of Inquiry Model of Science Teaching: Learning sequences to lesson plans. Journal of Physics Teacher Education Online, 6(2), 17–20.
Yukselturk, E. (2010). An investigation of factors affecting student participation level in an online discussion forum. . The Turkish Online Journal of Educational Technology, 9(2).