PENCEGAHAN DAN PENANGAN BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH SDIT TAHFIZ AL FATIH KOTA PEKANBARU RIAU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) RI menjelaskan bullying atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Bullying memiliki dampak yang besar bagi kehidupan anak-anak. Contohnya dalam sebuah kasus terdapat anak-anak yang tidak ingin pergi kesekolah karena mereka takut bertemu dengan teman yang selalu membullynya, lalu dalam kasus seorang anak yang enggan memberi tanggapan atau terlalu pasif di kelas karena pernah menjadi korban bahan ejekan teman atau gurunya. Itu semua merupakan salah satu faktor yang menghambat anak-anak untuk aktif dan berprestasi di lingkungan sekolah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan anak sekolah dasar dan mencegah perilaku yang mengarah ke bullying. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Setelah dilakukan kegiatan didapatkan hasil bahwa 80 % audiens sudah memahami tentang perilaku bullying, hal ini dibuktikan dengan hampir keseluruhan audiens mengangkat tangan ketika diberikan pertanyaan. Dan dari 10 pertanyaan yang diberikan, audiens mampu menjawabnya dengan benar.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Arya, L. (2018). Melawan Bullying: Menggagas Kurikulum Anti Bullying. Cv. Sepilar Publishing House.
Desriani., D. (2019). The Effect Of Health Education On Bullying Knowledge Among Primary School Student. Jurnal Proteksi Kesehatan, 8(2), 28–34.
Devita, Y., & Dyna, F. (2018). Analisis Hubungan Karakteristik Anak Dan Lingkungan Keluarga Dengan Perilaku Bullying. Healthcare : Jurnal Kesehatan, 7(2), 15–21.
Devita, Y., & Dyna, F. (2019). Bullying On Elementary School Students. 2019(1), 87–93. Https://Doi.Org/10.18502/Kls.V4i10.3832
Dewi, D. A. P. (2014). Gambaran Kejadian Dan Karakteristik Bullying Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas I Pekutatan Kabupaten Jembrana Bali. Isainsmedis, 8(1), 1–9.
Espelage, D. L. (2004). Bullying In American Schools : A Social-Ecological Perspective On Prevention And Intervention (B. Webber (Ed.)). Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Kpai. (2020). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak Di Awal 2020, Begini Kata Komisioner Kpai. Https://Www.Kpai.Go.Id/Berita/Sejumlah-Kasus-Bullying-Sudah-Warnai-Catatan-Masalah-Anak-Di-Awal-2020-Begini-Kata-Komisioner-Kpai
Rahmadara, B. (2012). Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua Dan Peran-Peran Dalam Perilaku Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar.
Sejiwa. (2008). Bullying:Mengatasi Kekerasan Di Sekolah Dan Lingkungan Sekitar Anak. Pt. Grasindo.
Shodiq, M. (2019). Studi Deskriptif Penyebab Bullying Di Sekolah Dasar : Refleksi Implementasi Modulab Sebagai Model Sekolah Ramah Anak. 1(2), 73–77.
Storey, K., Slaby, R., Adler, M., Minotti, J., Katz, R., & Storey, K. (2013). Eyes On Bullying Toolkit What Can You Do ?
Sufriani, & Sari, E. P. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Bullying Pada Anak Usia Sekolah Banda Aceh The Factors Affect Bullying On School-Age Children In Elementary Schools The Syiah Kuala Subdistrict In Banda Aceh. Idea Nursing Jurnal, Viii(3).
Thompson, D., Arora, T., & Sharp, S. (2002). Bullying: Effective Strategies For Long-Term Improvement. Routledge Falmer.