PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS STEAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Masalah yang di jumpai peneliti pada adalah kurangnya kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Menurut hasil survey berupa wawancara dan hasil data yang di kumpulkan peneliti menunjukkan bahwa Siswa di SD IT Milatul Khoir Pekanbaru memiliki tingkat berpikir kritis yang masih rendah. Hal ini di buktikan dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah dan wali kelas serta data nilai ulangan siswa yang tidak mencapai KKM. Rendahnya kemampuan berpikir kritis tersebut didukung oleh hasil Survey Program Siswa Internasional PISA atau Survey Programme For International Student Assesment di tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat berpikir kritis siswa di Indonesia masih rendah yakni dari 79 negara, Indonesia menempati urutan ke-74. Dari survey tersebut mendapatkan peringkat 10 terbawah dari berbagai kategori mulai dari tahun 2009-2018. Hal ini disebabkan karena pendidik sering menggunakan pendekatan ceramah yang hanya berfokus pada guru dan selalu menggunakan media papan tulis. Akibatnya, kemampuan berpikir siswa tidak berkembang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif berupa kuasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk membandingkan pengaruh antara model project based learning berbasis STEAM dan pembelajaran dengan pendekatan ceramah atau konvensional. Instrument pada penelitian ini berupa soal tes dalam bentuk pilihan ganda. Sebelum pembelajaran di mulai, siswa mngerjakan soal pre-test dan setelah selesai pembelajaraan, siswa mengerjakan soal post-test. Hal demikian dilakukan untuk melihat bagaimana model project based learning berbasis STEAM berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan siswa yang mengunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siwa mengalami peningkatan dengan menggunakan Model Project Based Leraning Berbasis STEAM. Diperoleh bahwa N-Gain score pada kelas eksperimen adalah 56,95 % termasuk dalam kategori sedang/efektif. Sedangkan kenaikan rata-rata pada kelas kontrol adalah 25,83% termasuk dalam kategori rendah/kurang efektif.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Allanta, T. R., & Puspita, L. (2021). Analisis keterampilan berpikir kritis dan self efficacy
peserta didik : Damp ak PjBL - STEM pada materi ekosistem. 7(2), 158–170.
chleicher, A. (2019). PISA 2018 Insight and Interpretations.
Efstratia, D. (2014). Experiential Education through Project Based Learning. Procedia -
Social and Behavioral Sciences, 152, 1256–1260. https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.2014.09.362
Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking
dispositions. The Sixth International Conference on Thinking, 1–8.
Facione, P. A. (2020). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts 2020 Update. In
Insight Assessment, XXVII(1).
Fathurrohman. (2016). Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif desain Pembelajaran
Yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Arr-ruzz Media Group.
Kasmi, P. F. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran PjBL Berbasis STEAM Terhadap
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Koloid. Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Kuswana, S. W. (2011). Taksonomi Berpikir. PT Remaja Roskadarya.
Laboy-Rush, D. (2010). Integrated STEM Education through Project-Based Learning.
Learning.Com, 2–10.
Mihardi, S., Harahap, M. B., & Sani, R. A. (2013). The Effect Project Based Learning
Model with KWL Worksheet on Student Creative Thinking Process in Physics Problems. Journal
of Education and Practice, 4(25), 188–200. www.iiste.org
Mufida, S. N., Sigit, D. V., & Ristanto, R. H. (2020). Integrated project-based e-learning
with science, technology, engineering, arts, and mathematics (PjBeL-STEAM): its effect on
science process skills. Biosfer, 13(2), 183–200. https://doi.org/10.21009/
Mulyasa. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya.
Panjaitan, M. . (2011). Kemampuan tim pengembang kurikulum merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang mengembangkan keterampilan berpikir kompleks (Suatu survai
terhadap TPK di 4 kabupaten). Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(5), 491–500.
doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.44
Pinem, L. L. B. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas V SDN 040454 Pececeran Kecamatan Berastagi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Quality.
Prameswari, S.W., Suharno, S., & Sarwanto, S. (2018). Inculcate Critical Thinking Skills
in Primary Schools. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 1(1),
–750. doi.org/10.20961/shes.v1i1.23648
Rahayu, H., Purwanto, J., & Hasanah, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Fisika-COMPTON, 4(1), 21–28.
Rahayu, N., & Alyani, F. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau Dari
Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 121.
https://doi.org/10.31000/prima.v4i2.2668
Rahmawati, H., Pujiastuti, P., & Cahyaningtyas, A. P. (2023). Kategorisasi Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung
Kidul. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(1), 88–104.
https://doi.org/10.24832/jpnk.v8i1.3338
Saefudin, A & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. PT Remaja Roskadarya.
Sugihartono. (2015). Psikologi Pendidikan. UNY Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Alfabeta Bandung.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&d
dan Penelitian Pendidikan).
Widiawati, N. (2022). Pengaruh Model PjBL (Project Based Learning) Dengan
Pendekatan STEAM (Science, Technology, Egineering, Arts and Mathematics) Terhadap
Kemampuan Computational Thinking Pada Pelajaran Fisika