MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI TARI ZAPIN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 138 PEKANBARU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar seni tari Zapin pada siswa kelas V SD Negeri 138 Pekanbaru melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar siswa dalam seni tari, yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang kurang menarik, serta kurangnya pengenalan dan apresiasi terhadap budaya lokal. Tari Zapin dipilih karena merupakan salah satu warisan budaya Melayu yang memiliki nilai estetika dan filosofis tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen Pre-Experimental Designs tipe One Group Pretest-Posttest. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, serta tes praktik berupa pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji t, dan N-gain dengan bantuan perangkat lunak SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TPS memberikan peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa. Pada tahap Thinking, siswa dilatih untuk berpikir kritis terhadap gerakan tari yang dipelajari secara individu. Tahap Pairing memungkinkan siswa berdiskusi dan bekerja sama dalam pasangan untuk mempraktikkan gerakan tari, sementara tahap Sharing memberi kesempatan siswa berbagi hasil latihan dengan kelompok lain. Penerapan TPS juga meningkatkan sinkronisasi gerakan, kekompakan, dan rasa percaya diri siswa dalam mempraktikkan tari Zapin. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari kategori cukup ke kategori baik setelah penerapan TPS, dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 30%.Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif TPS efektif untuk meningkatkan hasil belajar seni tari Zapin. Selain mendorong pemahaman mendalam terhadap seni budaya, model ini juga meningkatkan kolaborasi dan kreativitas siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model TPS untuk pembelajaran seni budaya lainnya di berbagai jenjang pendidikan, serta integrasi teknologi untuk mendukung metode ini dalam meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni dan budaya lokal.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Akbar, U. d. (2011). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah S.B, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta
Irianto, A. (2007). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Munjiatun, D. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kemampuan Menggambar Imajinatif Siswa Kelas Iii Sdn 85 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa FKIP UNR, 1–11
Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi Statistik SPSS 16.0. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.