EKSPLORASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA BATIK MATERI IPAS KELAS IV DI SEKOLAH DASAR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Keanekaragaman budaya merupakan keunikan yang di miliki oleh nusantara yang ada di indonesia. Sedangkan pengertian dari budaya itu sendiri adalah cara hidup untuk berkembang dan tumbuh serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya tersusun dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama, adat istiadat, politik, bahasa, pakaian, perkakas, serta karya seni.Salah satu contoh keanekaragaman budaya yang hingga kini terus dilestarikan oleh masyarakat setempat yang terletak pada kabupaten Bangkalan adalah batik. Batik merupakan nilai budaya dan sejarah yang mandalam, serta mencerminkan identitas bangsa yang kaya akan keragaman. Dalam proses pembuatan batik ini dapat dijadikan sebuah potensi untuk di integrasikan kedalam sebuah pelajaran IPAS SD. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif mengacu pada pendekatan penelitian yang menyatakan situasi sosial tertentu dengan menggambarkan kenyataan secara benar, dengan dibentuk kata-kata atas dasar teknik pengumpulan dan analisis data relevan yang didapatkan dari situasi yang alamiah (Satori, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi-potensi apa saja yang bisa digali pada Keanekaragaman Budaya Batik Bangkalan yang bisa diintegrasikan ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Aan, Komariyah., dan Djam’an Satori. (2017). Metode Penelitian Kualitatif.
Alfabeta
Arini, Asti M. & Ambar B. (2011). Batik : Warisan Adiluhung Nusantara.
Yogyakarta: Andi Offset.
De Jonge, Huub. (2011). Batik, Kekerasan dan Aduan Sapi. Yogyakarta: Lki
Endang, S Sedyaningsih Mahamit. (2006) dalam Aan Komariyah, Djam'an Satori
(2017). Tahapan Peneletian Kualitatif.
Nurainun, N. (2008). Analisis industri batik di Indonesia. Fokus Ekonomi.
Putra, Ade Yustirandy dan Sartini. 2016. Batik Lasem Sebagai Simbol Akulturasi
Nilai-Nilai Budaya Cina-Jawa. Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya. Vol. 11 No.2. 115-127.
Sandiantoro. (2020). Batik Tanjungbumi The Art of Madura Batik. Surabaya:
Byzantium Creative Media
Sari, P. (2021). Batik: Warisan Budaya Indonesia. Jakarta: Penerbit Budaya
Setijobudhi, C. C., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P (2016). Perancangan Buku Esai
Fotografi Tentang Batik Gentongan Madura. Jurnal DKV Adiwarna
Sewan, Susanto 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian R.I.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & d. Alfabeta.
Utami, Ema, dkk. 2017. Temu Kembali Citra Batik Pesisir. Jurnal Informasi
Interaktif Vol. 2 No. 1. 1-9.
Wahyuningsih, S. (2023). Kurikulum IPAS dan Penerapannya dalam Pembelajaran.
Surabaya: Penerbit Ilmu.
Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara. Yogyakarta: ANDI