ANALISIS TANTANGAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DALAM KONSEP MANUSIA DAN SISTEM KEBUDAYAAN INDONESIA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sangat penting untuk membantu siswa memahami kehidupan sosial dan budaya di sekitarnya. Namun, dalam pelaksanaannya, masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya keterlibatan siswa, terbatasnya sumber belajar yang sesuai dengan lingkungan mereka, minimnya penggunaan teknologi, dan kurangnya pembelajaran langsung dari pengalaman nyata.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan tersebut dan menawarkan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menganalisis berbagai buku dan jurnal yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS akan lebih efektif jika menggunakan pendekatan berbasis proyek, teknologi digital, pelatihan guru yang berkelanjutan, bahan ajar yang kontekstual, dan pengalaman belajar langsung di lapangan. Strategi-strategi ini dapat membuat siswa lebih aktif, paham terhadap budaya lokal, dan memiliki pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Gava Media.
Koentjaraningrat. (2009). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Gramedia.
Sapriya. (2016). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Somantri, N. (2017). Strategi Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. PT Remaja Rosdakarya.
Suyanto, M. (2020). "Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran IPS". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(2), 56-72.
Supriatna, N. (2018). "Pendidikan Berbasis Budaya di Sekolah Dasar". Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 34-50.
Wahyudi, A. (2021). "Tantangan dan Inovasi dalam Pembelajaran IPS". Jurnal Ilmu Pendidikan, 29(3), 78-92.