PENGARUH ART THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KONTROL DIRI ANAK TUNALARAS DI SKH ISTIMEWA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS 1 TANGERANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh Art Therapy terhadap peningkatan kontrol diri anak tunalaras di SKH Istimewa LPKA Kelas I Tangerang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya jumlah anak tunalaras yang mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan perilaku, serta kurangnya akses terhadap program rehabilitasi yang efektif, yang berdampak negatif pada perkembangan psikososial mereka. Metode yang digunakan adalah True Experimental Design dengan Pretest-Posttest Control Group Design, melibatkan 38 subjek yang dipilih secara acak. Kelompok eksperimen menerima perlakuan Art Therapy selama enam sesi, masing-masing berdurasi 40 menit, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima perlakuan tersebut. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penerapan Art Therapy berpengaruh signifikan terhadap kontrol diri anak tunalaras, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Peningkatan kontrol diri terlihat pada aspek kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol keputusan, dengan kelompok eksperimen menunjukkan rata-rata skor post-test sebesar 122,21, meningkat 35,05 poin dari pre-test. Temuan ini menunjukkan bahwa Art Therapy tidak hanya berfungsi sebagai media ekspresi kreatif, tetapi juga sebagai metode intervensi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pengendalian diri anak tunalaras. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan program rehabilitasi yang lebih inklusif dan efektif bagi anak tunalaras di Indonesia.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Nugraha, Tirza Yoga. (2014). Pengaruh Terapi Tari Terhadap Tingkat Depresi Padan Wanita Dengan Hiv/Aids. Yogyakarta. (Skripsi)
Sugiyono. (2017). Metode Peneltian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
Prasetyo, A., Sari, D. P., & Lestari, M. (2022). Pengaruh terapi seni terhadap pengendalian emosi pada remaja dengan gangguan perilaku. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 11(1), 45-58.
Wijayanti, P., Ramadhani, S., & Kusuma, R. (2023). Art therapy sebagai intervensi psikologis bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Seni & Terapi, 5(2), 67-80.
Suryani, L., Wibowo, A., & Handayani, T. (2021). Kontrol diri dan konflik sosial pada remaja dengan gangguan perilaku. Jurnal Psikososial & Intervensi Sosial, 6(1), 88-102.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak . (2024). Statistik anak dalam sistem peradilan pidana. KemenPPPA https://kemenpppa.go.id/pageview/NTQ1MQ
Setiawan, B., Wijaya, R., & Ardiansyah, F. (2021). Pendidikan inklusif bagi anak tunalaras: Studi kasus pada sekolah khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(2), 134-150.