EDUKASI GIZI SEHAT DAN SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRABUMULIH TIMUR

Isi Artikel Utama

Ranida Arsi
Fitri Afdhal
Nurhidayati Nurhidayati
Pevi Permata Sari

Abstrak

Masalah gizi dapat timbul karena beberapa faktor. Seperti keterbatasan ekonomi, pendidikan, pekerjaan keluarga, lingkungan yang kurang baik, serta kurangnya pengetahuan ibu. Salah satu faktor yang menyebabkan masalah gizi adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya justru membelikan makanan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi. Berdasarkan survey awal didapatkan data laporan pertahun kasus gizi buruk dan gizi kurang di Puskesmas Prabumulih Timur di dominasi oleh pendidikan orang tua yang rendah, kurangnya pengetahuan orang tua, tempat tinggal yang tidak sehat dan adanya penyakit penyerta dan ekonomi yang kurang. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan edukasi berupa pemberian penyuluhan dan konseling tentang dampak dari masalah gizi anak pada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak balita. Penyuluhan dilakukan melalui metode presentasi materi, tanya jawab dan pengisian kuesioner. Data diambil melalui pengisian kuesioner wawancara dan observasi yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Terlihat peningkatan pengetahuan peserta sertelah dilakukan edukasi tentang gizi sehat dan seimbang sebesar 90% (76 peserta) dari jumlah 91 peserta. Kegiatan penyuluhan ini penting dilakukan pada masyarakat dan orang tua yang memiliki anak balita karena mereka menjadi paham bahwa gizi yang baik merupakan landasan kesehatan yang berpengaruh terhadap kekebalan serta pertumbuhan dan perkembangan fisik mental pada anak.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Arsi, Ranida, Fitri Afdhal, Nurhidayati Nurhidayati, dan Pevi Permata Sari. “EDUKASI GIZI SEHAT DAN SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRABUMULIH TIMUR”. Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 1 (Februari 10, 2023): 27–31. Diakses Maret 29, 2024. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/adam/article/view/1332.
Bagian
adam

Referensi

Alamsyah, D.,Mexitalia., M., Margawati, A.,Hadisaputro, S., & Setyawan, H. (2017). Beberapa Faktor Resiko Gizi kurang dan Gizi Buruk Pada Balita. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, :12-59. hhtp://ejournal.undip.ac.id

Almatsler, S. ( 2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama.

Andriani, M., & Wijamadi, B. (2012).Pengatar Gizi Masyarakat. Kencana Prenada Media

Arifin, (2015). Psikologi Sosial. Pustaka Setia.

Arikunto, S & C.S.A. Jabar, (2009).Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Bumi Aksara.

Indonesia. Badan Pusat Statistik. (2018). Prevalensi balita Kekurangan Gizi menurut Propinsi di Indonesia. Bps.go.id.

Indonesia. Badan Riset Kesehatan Dasar, (2018). Data Status Gizi Balita Di Indonesia . hhtp://kesmas.kemkes.go.id.

Prabumulih. Frofil Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, (2018). Data Status Gizi Balita di Kota Prabumulih. hhtp://dinkeskotaprabumulih go.id.

Hariadi & Ekayanti, (2011). Analisis Prilaku Keluarga Sadar gizi Terhadap Stunting Di Propinsi Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 8 (1), 36-41 Hhtp://scholar.google.co.id

Herlambang, A.,Wandini, R.,Setiawati (2018). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Balita Di Puskemas Krui. E jurnalmalahayati.ac.id. hhtps://doi.org 10.33024/jkm.v714.4407

Kementrian Kesehatan RI, (2011). Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk: Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian kesehatan RI, (2019). Pedoman dan Pencegahan dan Tatalaksana Gizi buruk. Kmentrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI, (2020). Pencegahan dan tatalaksana Gizi Balita Di Layanan Rawat Jalan. Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI, (2021).Tatalaksana Gizi Buruk Pada Balita. Kementerian Kesehatan RI.

Notoadmojo, (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Novitasari, A. Dewi, Purhita, & Niken (2012). Faktor-Faktor resiko Kejadian Gizi Buruk Yang Di Rawat Di RSUP Dr.Kariadi Semarang, Jurnal Media Medika Muda, Pakultas Kedokteran Univertas Di Ponogoro. hhtp://eprients.undip.ac.id

Nurjanah, & Rusdi, (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Derajat Pneumonia pada Balita di RS Dr.M.Djamil Padang. Jurnal Kesehatan andalas. hhtp://e-journal.unair.ac.id.

Nurwita, & Wahyuni, (2015). Pengarus Status Gizi dan Riwayat Kontak Terhadap kejadian Tuberkolosis anak di Kabupaten jember. Jurnal Berkala Epidemiologi. hhtp://e-journal.unair.ac.id.

Oktavia, S., Widajanti, L., & Ruben, R. (2017). Faktor-faktor Yang berhubungan Dengan Status Gizi Buruk pada balita. semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. hhtp://ejournal-sI.undip.ac.id/indek.php/jkm. hhtp://doi.org/10.14719,kjm.v5i3.17209

Pal, A., Pari, AK., Sinta, A., & Dara PC .( 2017). Prevalence of Undernutrition and Associated Factor : A cross Sectional Study among Rural Adolecents in West Bengal India. International Journal of Pediatrics and Adolecents Medicine. hhtp://thejmch.com. hhtp://doi.org/10.26911/thejmch.2020.05.0

Payatna, (2018). Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik Dengan SPSS. https//books.google.co.id.

Pemerintahan Kota Prabumulih, (2020). Profil Kota Prabumulih. . hhtp://www.kotaprabumulih.go.id.

Peraturan Mentri Kesehatan RI, (2019.). Tentang Penanggulangan Gizi Buruk Akibat Penyakit. Kementian Kesehatan RI.

Pratiwi, TD., Masrul, M., & Yerizel, E. (2016). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan status gizi Balita. hhtp://journal.fk .unnad.ac.id

Puskesmas Prabumulih Timur, (2021), Data Status Gizi Balita . Frofil Puskesmas PabumulihTimur.

Rahmadani, R., Rahmawati, R., & Hoyyi, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gizi buruk Balita .Jawa Tengah. Ejournal3.undip.ac.id. hhtp://doi.org/10.14710/j.gauss.v2i4.3800.

Albert, C., & Garcı´a-Serrano, C. (2010). Cleaning the slate? School choice and educational outcomes in Spain. High Educ, 559–582. http://doi.org/10.1007/s10734-010-9315-9

Brown, S. D., & Lent, R. W. (2013). Career Development and Counseling: Putting Theory and Research to Work. (2, Ed.) John Wiley & Sons (2nd ed., Vol. 53). New Jersey: John Wiley & Sons. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Heppner, P. P., Wampold, B. E., & Kivlighan, D. M. (2008). Research Design in Counseling, Third Edition. Belmont: Thomson Higher Education.

Wampold, B. E., & Kivlighan, D. M. (2008). Research Design in Counseling, Third Edition. Belmont: Thomson Higher Education.