PENGUATAN MINDSET DAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA MEMPRODUKSI OLAHAN ALPUKAT DALAM PENINGKATAN GIZI IBU HAMIL DAN BALITA UNTUK PENGUATAN STUNTING
Isi Artikel Utama
Abstrak
Masalah gizi merupakan masalah rentan terjadi di setiap negara. Di Indonesia berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, angka stunting menjadi 21,6% .Stunting umum terjadi di tengah masyarakat dan harus segera diatasi.Kebutuhan nutrisi bagi Ibu hamil harus terjalankan dengan baik. Biasanya stunting terjadi saat anak masih dalam kandungan.Mitra yang kami lakukan adalah Desa Kedung Kendo, Candi, Sidoarjo. Desa ini masih rawan untuk permasalahan stunting. Sebab itu, kami akan melakukan pengabdian masyarakat di wilayah tersebut. Masyarakat para Ibu hamil perlu diperhatikan sekali dalam kesehatannya dan balita juga. Sangat disayangkan jika stunting semakin meningkat, oleh karena itu hal tersebut perlu diberantas. Waktu pelaksanaan pengabdian ini adalah mulai tahap persiapan hingga terlaksananya program ini. Dilakukan di Balai Desa Kedung Kendo, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur. Monitoring dan evaluasi dilakukan seraca acak dengan metode wawancara. Hal ini untuk mengetahui perubahan kreatifitas bagi wirausaha dalam pengolahan alpukat yang sangat bermanfaat bagi Ibu hamil serta mengetahui perubahan peningkatan gizi dalam pengentasan stunting, kemudian bagaimana respon terhadap kesadaran Ibu hamil. Hasil monitoring menunjukkan bahwa Ibu hamil menjadi lebih memahami tentang stunting dan berupayauntuk hidup sehat dengan kebutuhan gizi yang tinggi mengonsumsi alpukat yang rutin.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Siti Helmyati, dkk.2019. Stunting Permasalahan dan Penanganannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.