SOSIALISASI PENCEGAHAN SEDENTARY LIFESTYLE KEPADA NAPOSO NAULI BULUNG DI DESA SIMARLOTING PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sedentary lifestyle merupakan aktivitas yang menetap lama di satu tempat, biasanya berupa menonton televisi, bermain game hingga berjam-jam, bermain laptop, menonton video game atau media elektronik lain yang lazim terjadi pada masa yang sudah canggih sekarang. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan dan Evaluasi. Pada tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan sosialisasi yang berisi pencegahan Sedentary Lifestyle kepada naposo nauli bulung desa simarloting sekitar 34 orang dan diikuri oleh perangkat desa dan masyarakat. Sosialisasi pencegahan Sedentary Lifestyle Kepada Naposo Nauli Bulung di Desa Simarloting Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara memberikan dampak positif pada peserta sosialisasi. Berdasarkan hasil angket, diperoleh data bahwa sejumlah 6 orang naposo nauli bulung (17%) tidak mengikuti atau menerapkan sedentary lifestyle dan 23 orang naposo nauli bulung (83%) mengikuti sedentary lifestyle. Terdapat 6 orang naposo nauli bulung yang sama sekali tidak mengikuti pola sedentary lifestyle. Terdapat 4 orang naposo nauli bulung berada pada level rendah sedentary lifestyle dengan durasi kurang dari 2 jam. Terdapat 19 orang naposo nauli bulung mengikuti pola sedentary lifestyle pada level menengah dalam durasi 2- 5 jam. Terdapat 5 orang naposo nauli bulung mengikuti pola sedentary lifestyle pada level tinggi dengan durasi lebih dari 5 jam.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Ayesie Natasa Zulka, Yeni Suryaningsih, Nadia Lestika Wahyuningtiyas, Netin Wina Oktaviani, and Putri Ayu Budi Arifinda. 2023. “Analisis Faktor Determinan Peningkatan Resiko Sedentary Lifestyle Mahasiswa Dengan Pendekatan Health Belief Model.” Professional Health Journal 5 (2): 362–69. https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.434.
Desmawati. 2019. “Gambaran Gaya Hidup Kurang Gerak ( Sedentary Lifestyle ) Dan Berat Description of Adolescents Sedentary Lifestyle , Obesity in Junior High School , Tangerang Selatan.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 11: 296–301.
Maidartati, Sri Hayati, Dhestirati Endang Anggraeni, Erna Irawan, Asma Damayanti, and Dwi Ayu Rizkia Silviani. 2022. “Gambaran Sedentary Lifestyle Pada Remaja Di SMA Kota Bandung.” Jurnal Keperawatan BSI 10 (2): 250–65.
Nurma, Arif, Yeni Lufiana Novita Agnes, Wiwin Sulistyawati, Idola Perdana Sulistyoning Suharto, Indah Jayani, Susmiati Susmiati, Satria Eureka Nurseskasatmata, Eva Dwi Ramayanti, Erik Irham Lutfi, and Endang Mei Yunalia. 2023. “Penyuluhan Bahaya Sedentary Lifestyle Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri.” Jurnal Abdi Masyarakat 6 (2): 135–41. https://doi.org/10.30737/jaim.v6i2.4414.
Papertu Englardi, Noly, and Cindy Cleodora. 2022. “Gambaran Sedentary Lifestyle, Aktifitas Fisik, Dan Keluhan Pada Tubuh Karyawan Usia Produktif Di Kantor Balai Kota Padang 2021.” Jurnal Kesehatan Kusuma Husada 13 (1): 77–83. https://doi.org/10.34035/jk.v13i1.804.
Prayogi, Rayinda Dwi, and Rio Estetika. 2019. “Kecakapan Abad 21: Kompetensi Digital Pendidik Masa Depan.” Jurnal Manajemen Pendidikan 14 (2): 144–51. https://doi.org/10.15330/jpnu.5.1.40-46.
Wijayantii, Fiki, and Mona Saparwati. 2024. “Pencegahan Perilaku Sedentary Lifestyle Pada Remaja Di SMA N 1 Tuntang.” Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIKes) 4 (2).