PEMBELAJARAN LURING TERHADAP SISWA KELAS III DI MASA PANDEMI COVID-19 SDN NO. 101402 TANJUNG MEDAN KEC. TANO TOMBANGAN ANGKOLA KAB. TAPANULI SELATAN

Isi Artikel Utama

Husnul Khotimah
Nurbaiti Nurbaiti
Hasian Romadon Tanjung

Abstrak

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran luring terhadap siswa di masa pandemi covid-19, tanggapan orang tua siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran luring dan kendala yang dialami selama pembelajaran luring  di kelas III SDN No. 101402 Tanjung Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terhadap siswa, orang tua , dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran luring dilakukan  secara bergantian,  kadang – kadang di rumah guru dan kadang – kadang guru melakukan kunjungan di salah satu rumah siswa tapi tetap menjalankan protocol kesehatan. Para orangtua mendukung proses pembelajaran secara luring tersebut dan mereka merasa senang karena mereka tidak lagi terbebani dengan mengajari anak di rumah. Pembelajaran secara luring memiliki beberapa kendala dalam proses pembelajaran (1) kendala waktu, guru membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengajar karena siswa masih banyak yang belum lancar membaca dan (2)  kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran karena siswa banyak yang tidak mengumpulkan tugas.


 


 Kata kunci: pembelajaran, luring, covid-19


 


Abstract


This study aimed to find out how offline learning for students during the covid-19 pandemic, parents' responses to the implementation of offline learning and the obstacles experienced during offline learning at the third grade students of SDN No. 101402 Tanjung Medan. The type of research used  qualitative method. Data collection techniques used interviews with students, parents, and teachers. The results showed that offline learning was carried out alternately, sometimes at the teacher's home and sometimes the teacher made a visit to one of the students' homes but still followed the health protocol. Parents supported the offline learning process and they felt happy because they were no longer burdened with teaching children at home. Offline learning had several obstacles in the learning process (1) time constraints, teachers needed longer time in teaching because many students were still not fluent in reading and (2) lack of parental involvement in the learning process because many students did not collect assignments.


Keywords: learning, offline, covid-19


 


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Khotimah, Husnul, Nurbaiti Nurbaiti, dan Hasian Romadon Tanjung. “PEMBELAJARAN LURING TERHADAP SISWA KELAS III DI MASA PANDEMI COVID-19 SDN NO. 101402 TANJUNG MEDAN KEC. TANO TOMBANGAN ANGKOLA KAB. TAPANULI SELATAN”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 2, no. 1 (Februari 15, 2022): 111–117. Diakses Mei 6, 2024. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/291.
Bagian
Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 > >>