PENYULUHAN #SERI3: PAYLATER DALAM E-COMMERCE (MEMBANTU ATAU MENJEBAK?)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Saat ini banyak bermunculan aplikasi berbelanja online yang didukung dengan kemudahan dalam bertransaksi. Studi mengemukakan mayoritas responden merasa bahwa belanja secara online adalah belanja yang mudah daripada yang tradisional. Belanja secara online dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa datang langsung ke toko atau tempat berjualan. Jelas bahwa belanja online mengonsumsi lebih sedikit waktu dibandingkan dengan toko belanja Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat sasar yang terbagi dalam dua tahap. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu perencanaan berupa koordinasi antar penyelenggara dengan masyarakat sasar diawali dengan kelengkapan administrasi.Tahap kedua yaitu pelaksanaan berupa penyuluhan yang disampaikan secara daring (dalam jaringan) menggunakan platform yang sudah familiar digunakan yaitu Zoom Meeting. Kegiatan ini sejatinya merupakan kelanjutan dari seri penyuluhan sebelumnya yang mana seri satu dan seri dua lalu mengambil tema pinjaman online dan investasi online. Sehingga relevansinya masih ada dengan kegiatan seri tiga ini mengenai fitur fintech (pay later) yang ada pada e-commerce. Dengan demikian masih terbuka untuk seri pengabdian selanjutnya dengan cakupan bukan hanya masyarakat sasar yang sama melainkan jejaring dari masyarakat sasar itu sendiri dalam hal ini lembaga-lembaga pendidikan lain yang masuk dalam jejaring PGRI di sekitar Kotabaru Cikampek, sehingga target literasi keuangan bisa lebih luas segmentasinya.)
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
lam, M. Z., & Elaasi, S. (2016). A study on consumer perception towards e-shopping in KSA. International Journal of Business and Management, 11(7), 202.
BPS. (2021). Statistik e-commerce 2021. Jakarta.
Hendarsyah, D. (2019). E-commerce di era industri 4.0 dan society 5.0. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2), 171–184.
Tanjung, F. A., & Dhewanto, W. (2014). Formulation of E-Commerce Website Development Plan Using Multidimensional Approach for Web Evaluation. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 115, 361–372.
Tjahjono, B., Esplugues, C., Ares, E., & Pelaez, G. (2017). What does industry 4.0 mean to supply chain? Procedia Manufacturing, 13, 1175–1182.