SOSIALISASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat telah sukses dilaksanakan, melibatkan orang tua yang sehari-hari menghadapi anak-anak dari berbagai usia dan latar belakang. Melalui kegiatan interaktif dan menyenangkan, seperti sesi edukasi, diskusi kelompok, demonstrasi, dan kegiatan kreatif, orang tua anak menunjukkan antusiasme tinggi dan peningkatan pemahaman tentang pentingnya 7 kebiasaan. Survei setelah kegiatan menunjukkan bahwa, 39% anak sulit bangun pagi, 2% sulit beribadah, 16% sulit berolah raga, 4% sulit makan sehat dan bergizi, 10% sulit untuk gemar belajar, 4% sulit untuk bermasyarakat, dan 24% sulit untuk tidur cepat. Sebaliknya, hanya 14% yang mudah bangun pagi, 12% mudah beribadah, 36% mudah berolah raga, 14% mudah makan sehat dan bergizi, 2% gemar belajar, 0% mudah bermasyarakat dan hanya 16% mudah tidur cepat. Dari 7 kebiasaan ini, yang paling sulit dilakukan anak-anak adalah tidur cepat hanya 24%, sedangkan yang paling mudah mereka lakukan adalah berolah raga sebesar 36%. Hasil ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan orang tua untuk fokus pada kebiasaan yang sulit bagi anak-anak. Evaluasi melalui kuis menunjukkan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai positif dari 7 kebiasaan. Dukungan orang tua dan lingkungan sangat penting untuk keberhasilan penerapan kebiasaan ini sehari-hari, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berprestasi.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Cain, N., & Gradisar, M. (2010). Electronic media use and sleep in school-aged children and adolescents: A review. Sleep Medicine, 11(8), 735-742. https://doi.org/10.1016/j.sleep.2010.02.006
Carter, B., Rees, P., Hale, L., Bhattacharjee, D., & Paradkar, M. S. (2016). Association between portable screen-based media device access or use and sleep outcomes: A systematic review and meta-analysis. JAMA Pediatrics, 170(12), 1202-1208. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2016.2341
Duhigg, C. (2012). The power of habit: Why we do what we do in life and business. Random House.
Fredrickson, B. L. (2001). The role of positive emotions in positive psychology: The broaden-and-build theory of positive emotions. American Psychologist,1 56(3), 218–226
Hirshkowitz, M., Whiton, K., Albert, S. M., Alessi, C., Bruni, O., DonCarlos, L., ... & Croft, J. B. (2015). National Sleep Foundation’s sleep time duration recommendations: Methodology and results summary. Sleep Health, 1(1), 40-43. https://doi.org/10.1016/j.jocd.2015.04.006
Haris, M. (2018). Pendidikan Karakter dan Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kebiasaan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kuswanto, M. (2022). Pentingnya Pengaturan Waktu Tidur dan Bangun Pagi pada Anak. Jurnal Kesehatan Anak, 18(1), 25-34.
Mindell, J. A., Meltzer, L. J., Carskadon, M. A., & Chervin, R. (2009). Developmental aspects of sleep hygiene: Findings from the 2004 National Sleep Foundation Sleep in America Poll. Sleep Medicine, 10(7), 771-779. https://doi.org/10.1016/j.sleep.2008.07.016
Nasution, A. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Elektronik terhadap Perkembangan Sosial Anak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(3), 78-89.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68-78. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68
Rachmawati, R. (2021). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Rumah. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 15(1), 45-59.
Shochat, T., Cohen-Zion, M., & Tzischinsky, O. (2014). Functional consequences of inadequate sleep in adolescents: A systematic review. Sleep Medicine Reviews, 18(1), 75-87. https://doi.org/10.1016/j.smrv.2013.03.005
Soepriyanto, S. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Sutrisno, D. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Mandiri pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 101-112.
Santoso, B. (2023). Membangun Kebiasaan Sosial yang Sehat pada Anak: Pendekatan Psikologi Positif. Jurnal Psikologi Anak, 19(2), 67-79.
Sukmana, Y. (2020). Peran Pendidikan Orang Tua dalam Menumbuhkan Kebiasaan Belajar Anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(3), 45-55.
Spieker, S. J., & Roberts, R. N. (2016). The importance of establishing routines. Zero to Three, 37(1), 18–25.
Twenge, J. M., Krizan, Z., & Hisler, G. (2018). Decreases in self-reported sleep duration among US adolescents 2009-2015 and association with new media screen time. Sleep Medicine, 39, 43-51. https://doi.org/10.1016/j.sleep.2017.08.013
Uhls, Y. T., Michikyan, M., Morris, J., Garcia, D., Small, G. W., Zgourou, E., & Greenfield, P. M. (2014). Five days at outdoor education camp without screens improves preteen skills with nonverbal emotion cues. Computers in Human Behavior, 39, 387-392. https://doi.org/10.1016/j.chb.2014.05.036
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Wijaya, I. W. (2019). Pengaruh Penggunaan Gawai terhadap Kualitas Tidur Anak di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(2), 183-195.