PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE PAIRED STORY TELLING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN PESERTA DIDIK KELAS III SD MATHLA’UL KHOERIYAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang kerap muncul dalam kegiatan pembelajaran yaitu rendahnya kemampuan menyimak. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Paired Story Telling berbantuan media audio visual terhadap kemampuan menyimak cerita peserta didik kelas III sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen, serta melibatkan peserta didik kelas III SD Mathla'ul Khoeriyah sebagai subjek penelitian. Populasi penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas III di sekolah tersebut, dengan total 42 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik Nonequivalent Control Group design, dimana kelas III A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas III B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Paired Story Telling berbantuan media audio visual memberikan dampak positif terhadap aktivitas guru dan peserta didik. Aktivitas belajar di kelas eksperimen meningkat secara signifikan dibandingkan kelas kontrol. Nilai rata-rata aktivitas pendidik kelas eksperimen miningkat dari 73,75% menjadi 96,25%, sedangkan untuk aktivitas peserta didik di kelas eksperimen meningkat dari 65,00% menjadi 87,50%. Uji hipotesis Independent Sample t-Test menunjukkan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya, hasil uji Effect size sebesar 1,20 dalam kategori sangat besar. Selain itu, perhitungan N-Gain menunjukkan peningkatan kemampuan menyimak sebesar 68% kategori cukup efektif di kelas eksperimen, dan 40% kategori kurang efektif di kelas kontrol. Dan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 83,33, lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki nilai rata-rata 78,76. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Paired Story Telling berbantuan media audio visual terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak peserta didik sekolah dasar.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Magdalena, I., & Ulfi, N. (2021). Analisis pentingnya keterampilan berbahasa pada siswa kelas IV di SDN Gondrong 2. Jurnal Edukasi dan Sains, 3(2).
Mardiyanti, S., & Ngatmini, N. (2023). Model Pembelajaran Paired Storytelling Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 4(1), 25-35.
Kamila, F., Bahtiyar, H. A., Putri, M. N., Faida, F., & Fauyan, M. (2021). Efektivitas Penggunaan YouTube Sebagai Media Pembelajaran Daring MI/SD. In SEMAI: Seminar Nasional PGMI (Vol. 1, No. 1, pp. 382-390)
Afiffah, T. P. N. (2024). Pengaruh Media YouTube RIRI Cerita Anak Interaktif Tentang Cerita Rakyat Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V Di SDN Wates 01 Semarang (Doctoral dissertation, Universitas PGRI Semarang).
Serungke, M., Sibuea, P., Azzahra, A., Fadillah, M. A., Rahmadani, S., & Arian, R. (2023). Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran bagi peserta didik. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3503-3508.
Kusuma, H., & Ardiansyah, R. (2020). Model Pembelajaran Kooperatif Paired Storytelling dalam Penguatan Keterampilan Menyimak Cerita Rakyat. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 3(2), 91–98.