PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MEMBUAT TELUR ASIN PADA SISWA TUNARUNGU DI SKH NEGERI 01 KOTA SERANG

Isi Artikel Utama

Mery Sundari
Toni Yudha Pratama
Dedi Mulia

Abstrak

Penelititan ini dilatar belakangi oleh siswa tunarunguyang belum mampu membuat telur asin oleh karena itupenelitian ini bertujuan untuk mengetahuikeefektivitasan metode direct instruction dalammeningkatkan keterampilan vokasional membuat telurasin pada siswa tunarungu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen denganmenggunakan One Group Pre-test Post-test. Subjekpenelitian ini adalah 5 siswa kelas VIII SMPLB. Instrumen yang digunakan dalam penerapan metodedirect instruction dalam meningkatkan keterampilanvokasional membuat telur asin pada siswa tunarunguadalah tes kinerja berupa lembar penilaian. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata yang diterimasiswa sebelum diberikan perlakuan (pre-test) adalahsebesar 0, setelah diberikan perlakuan nilai rata-rata yang diterima oleh siswa (post-test) meningkatmenjadi 11. Hasil analisis menunjukkan nilai Thitung = 15. Dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan jumlahsampel N = 5, diperoleh nilai Ttabel = 0. Karena Thitung > Ttabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesisalternatif (Ha) diterima. Hal ini mengindikasikanbahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasilpre-test dan post-test setelah diberikannya perlakuan. Penerapan metode direct instruction dapatmeningkatkan keterampilan vokasional membuat telurasin pada siswa tunarungu di SKh Negeri 01 Kota Serang.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sundari, Mery, Toni Yudha Pratama, dan Dedi Mulia. “PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MEMBUAT TELUR ASIN PADA SISWA TUNARUNGU DI SKH NEGERI 01 KOTA SERANG”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 4 (November 30, 2025): 3707–3715. Diakses Desember 5, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/3821.
Bagian
Artikel

Referensi

Afandi, M., & Chamalah, E. (2013). Model dan metode pembelajaran di sekolah. Semarang: Unissula Press.

Alex, R. (2011). Manfaat dan Prospek Usaha Telur Asin. Jurnal Pangan dan Gizi, 3(1), 1-4.

Atmaja, H. P. (2018). Pendidikan inklusif untuk anak tunarungu. Bandung: Alfabeta.

Putra, A., & Kartika, S. (2020). Keterampilan vokasional untuk meningkatkan kemandirian siswa tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(1), 15-25.

Putri, D. A. (2017). Efektifitas Metode Direct Instruction dalam Meningkatkan Keterampilan Vokasional Membuat Souvenir Pot Bunga pada Anak Tunarungu (Pre-Eksperimen Design pada Kelas X di SLBN 2 Padang). Universitas Negeri Padang.

Spencer, P. E., & Marschark, M. (2010). Education and development of deaf children. Journal International of Special Education, 22(1), 45-60.

Suparno, S., Haryanto, H., & Purwanta, E. (2009). Pengembangan keterampilan vokasional produktif bagi penyandang tunarungu pasca sekolah melalui model sheltered-workshop berbasis masyarakat. Jurnal Pendidikan Khusus, 4(3), 1-15.

Warju, I. (2020). Penerapan metode pembelajaran langsung untuk meningkatkan nilai siswa dalam pembelajaran vokasional. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 15(1), 40-50.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama