DEMO SAINS SEDERHANA DAN MENYENANGKAN DI MTs SWASTA HAJIJAH AMALIA SARI PADANGSIDIMPUAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Kimia Institut Pendiidkan Tapanuli Selatan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik dalam mendalami sains. Adapun metode yang dilakukan dengan cara eksperimen lansung di Sekolah. Peserta didik diajak berinteraksi seperti bermain dalam melakukan demo sains, berdiskusi kemudian evaluasi tentang percobaan-percobaan sains yang dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan penyampaian materi, demo sains, dan diskusi tanya jawab dengan peserta. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan sukses dan memunculkan kesan baik dari para peserta didik MTs Swasta Hajijah Amalia Sari Padangsidimpuan, hal ini dapat dilihat dari keinteraktifan para peserta didik ketika pelaksana menyampaikan dan demo sains. Banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diberikan menjadi adanya ketertarikan mereka atas demo sains yang dilakukan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan minat peserta didik dalam pembelajaran dan mendalami sains.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Andarias, S. H. (2019). Potensi Organ Tumbuhan Sebagai Indikator Asam Basa. Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 4(2), 64–69.
Enawaty, E. (2021). Pengembangan Petunjuk Praktikum Penentuan Trayek pH dengan Indikator Alami Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 09(04), 110–116.
Hasanela, N., Souhoka, F. A., Kapelle, I. B. D., & Rosmawaty, R. (2023). Demo Sains Sederhana dan Aman Kepada Siswa SMP Negeri 7 Maluku Tengah. Innovation For Community Service Journal, 1(2), 23–27.
Hasibuan, M. A., & Amran, E. Y. (2016). Pemanfaatan Ekstrak Tanaman Ketan Hitam (Oryza sativa)3 (2), 1–15.
Magdalena, I., & Nadya, R. (2020). Pengelolaan Pembelajaran di Masa Pendemi Covid 19 dengan Blended Learning. 2. Jurnal Edukasi Sains. 2(30), 401–409.
Moulana, R., Juanda, J., Rohaya, S., & Rosika, R. (2012). Efektivitas Penggunaan Jenis Pelarut dan Asam dalam Proses Ekstraksi Pigmen Antosianin Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L). Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 4(3).
N. Pattarapongdilok, P. Malichim, N. Simmee, and J. Sichaem, (2019), Natural Indicator for AcidBase Titration from Thai Yellow Flower Extracts, International Journal of Chemical Engineering and Applications, Vol. 10, No. 1
Rhokimah, S. (2020). Pembuatan Indikator pH Menggunakan Pewarna Kunyit pada Smart Packaging Berbahan Kitosan [UIN Maulana Malik Ibrahim].
Rusiani, A. F., & Lazulva, L. (2017). Pengembangan Penuntun Praktikum Titrasi Asam Basa Menggunakan Indikator Alami Berbasis Pendekatan Saintifik. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 2(2), 159–168.
Singh, J., Upadhyay, A. K., Bahadur, A., Singh, B., Singh, K. P., & Rai, M. (2006). Antioxidant phytochemicals in cabbage (Brassica oleracea L. var. Capitata). Scientia Horticulturae, 108(3), 233–237.
Sundari, R. (2016). Pemanfaatan Dan Efisiensi Kurkumin Kunyit (Curcuma domestica Val) Sebagai Titrasi Asam Basa. Teknoin, 22(8), 595–601.
Susanti, R. E. E., Nurjanah, A., Safitri, R. E., & A’yun, Q. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleraceae) Sebagai Indikator Warna Pada Analisis Hidrokuinon. Akta Kimia Indonesia, 4(2), 95
Yusnita, M. (2019). Asam, Basa, dan Garam di Lingkungan Kita – Google Books. https://www.google.co.id/books/editio n/Asam_Basa_dan_Garam_di_Lingku ngan_Kita/btb7DwAAQBAJ?hl=id&g bpv=1&dq=asam+basa&printsec=fron tcover