SOSIALISASI PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING (HOMEMADE) DARI DAUN PANDAN WANGI (PANDAMUS AMMARYLLIFOLIUS ROXB) DI DESA PASAR LAMA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci baik pakaian, perabotan, badan, dan lain-lain yang terbuat dari campuran alkali (natrium atau kalium hidroksida), dan trigliserida dari asam lemak rantai karbon. Bahan pembusa yang paling umum digunakan adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Dampak negatif dari SLS dapat menyebabkan iritasi kulit ringan maupun berat. Oleh karena itu perlu diformulasikan sabun cuci piring yang ramah lingkungan dan tidak mengandung SLS. Daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) merupakan tanaman yang tumbuh liar, termasuk dalam suku Pandanaceae yang dimanfaatkan sebagai obat alami. Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius Roxb) memiliki kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol dan tanin. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa daun pandan dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan saponin dalam daun pandan tersebut berfungsi sebagai penghasil busa jika di kocok pada air dan juga memiliki zat antibakteri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberi edukasi pemanfaatan bahan alam untuk pembuatan sabun cuci piring yang ramah lingkungan. Metode Yang digunakan participatory action research dengan melibatkan partisipasi aktif warga masyarakat di desa Pasar Lama. Hal ini akan berpotensi untuk menjadi peluang usaha untuk masyarakat Desa Pasar Lama.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Amalia, R., Paramita, V., Kusumayanti, H., Wahyuningsih, W., Sembiring, M.,&Rani, D. E. (2018). Produksi Sabun Cuci Piring Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas Dan Peluang Wirausaha. Metana, 14(1),5. https://doi.org/10.14710/metana.v14i1.18657
Agustiningsih, W, A., dan Mindaningsih. 2010.Optimasi Cairan Penyari Pada Pembuatan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amarillyfolius, Roxb)Secara Maserasi Terhadap Kadar Fenolik dan Flavonoid Total.Jurnal Momentum. Vol. 6 (2): 36-41.
Annazili, H. Na. dan Zebua, F. 2019. Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Cuci Piring Untuk Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan Peserta Didik Di Mas Al-Washliyah Desa Pakam. Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1), 39-42. ISSN: 2685-2179 (Online).
Jayani, N. I. E., Kartini dan Basirah, N. (2017) “Formulasi Sediaan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia ) dan Efektivitasnya sebagai Antiseptik,” Media Pharmaceutica Indonesiana, 1(4), hal. 222–229
Haro, A., AWS Waspodo, A., & Wahyu Handaru, A. (2017). Peningkatan Keterampilan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Rangka Penghematan Pengeluaran Melalui Pembuatan Sabun Cair Sederhana. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani(JPMM),1(2),194–206. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.2.04
Sulustyaningsih, E., & Pakpahan, I. P. (2020). Pembuatan Sabun Pencuci Piring Sebagai Peluang Usaha Bagi Ibu Pkk Dusun Putat Wetan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Jurnal Dharma Bakti, 3(2), 94–99.