PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEMA 4 SUBTEMA 1 JENIS-JENIS PEKERJAAN DI KELAS IV SD
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa tema 4 subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 4 subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan dikelas IV SD Negeri 100010 Sababalika danMengetahui apakah penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 4 subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan kelas IV SD Negeri 100010 Sababalik Kabupaten Padang Lawas Utara. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), objek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 100010 Sababalik Kabupaten Padang Lawas Utara. Selanjutnya ditetapkan subjek sebanyak 16 orang. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah tes, observasi.Kemudian data hasil penelitian diolah dengan teknik analisa data yaitu penggunaan model pembelajaran Jigsaw meningkat ditandai hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Jigsaw di kelas IV SD Negeri 100010 Sababalik Kec. Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada tahap prasiklus sebesar 43,75%, pada siklus I meningkat menjadi 56,25% dengan nilai rata-rata sebesar 68,43, dan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% dengan nilai rata-rata sebesar 78,75. Adapun besarnya peningkatan dari tahap siklus I ke siklus II sebesar 25%. Selain terjadi peningkatan hasil belajar siswa saat melakukan penerapan model pembelajaran Jigsaw, peneliti juga memperoleh hasil peningkatan pada aktivitas siswa saat melakukan penerapan model pembelajaran Jigsaw. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan siklus I ke siklus II, dimana hasil aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 74,63 dengan nilai persentase sebesar 68,75%, kemudian pada siklus II aktivitas siswa meningkat dengan memperoleh nilai rata-rata sebesar 82,75 dengan nilai persentase sebesar 81,25%. Adapun besarnya peningkatan dari tahap siklus I ke siklus II sebesar 12,5%.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kunandar. 2013. Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Lubis, Halijah, Siti, 2019, Efektivitas Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Di Kelas X TAV SMK Negeri 1 batang angkola. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), Vol. 2 . No. 1. https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/627/439
Maulana, A. 2018 Pembelajaran PKN. Padang Sidimpuan: Samudra Biru.
Rusman, 2008. Manajemen Kurikulum. Bandung: Rajawali.
Rambe, Indrayana, Nora, dkk (2023) Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Gaya Dan Gerak Kelas IV SD Negeri No. 200402 Sabungan Jae. Jurnal Imiah Pendidikan Dasar (JIPDAS)Vol. 3 No. 2.https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/1199/462
Suroso. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pararaton.
Siregra, Fitri, Ani, dkk, 2020, Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di MTs Al Mukhtariyah Sungai Dua Portibi. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal)Vol. 3 . No. 1. https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/1232/761
Sugihartono. 2007. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdikarya.
Sudjana, N. 2005. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.