IMPLEMENTASI EXPRESSIVE WRITING SEBAGAI SARANA REGULASI DIRI DAN PENYALURAN EMOSI PADA SISWA KELAS IV DI SDN MLAJAH 2 BANGKALAN

Isi Artikel Utama

Nur Rochmah Anggun Fauziah
Fachrur Rozie
Rukmiyati Rukmiyati
Astien Diena Koesmini

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teknik expressive writing sebagai sarana regulasi emosi dan penyaluran perasaan pada siswa kelas IV di SDN Mlajah 2 Bangkalan. Teknik ini diterapkan dalam dua sesi berbeda pada tanggal 7 November 2024 dan 14 November 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk memahami pengalaman siswa dalam mengungkapkan perasaan mereka melalui tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% siswa merasa lega setelah mengikuti kegiatan expressive writing, 30% siswa merasa sedih karena mengingat peristiwa menyakitkan, dan 94% siswa merasa senang dengan kegiatan love letter, yang meningkatkan dukungan sosial antar siswa. Penerapan teknik ini memberikan dampak positif terhadap regulasi emosi siswa dan memperkuat hubungan sosial di antara mereka. Berdasarkan hasil ini, expressive writing dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mendukung kesehatan mental siswa, khususnya dalam membantu mereka menyalurkan perasaan yang sulit diungkapkan secara verbal. Penelitian ini menyarankan agar teknik expressive writing dapat diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pengembangan emosional dan kesejahteraan siswa.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Anggun Fauziah, Nur Rochmah, Fachrur Rozie, Rukmiyati Rukmiyati, dan Astien Diena Koesmini. “IMPLEMENTASI EXPRESSIVE WRITING SEBAGAI SARANA REGULASI DIRI DAN PENYALURAN EMOSI PADA SISWA KELAS IV DI SDN MLAJAH 2 BANGKALAN”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 1 (Februari 28, 2025): 245–256. Diakses Maret 9, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/2550.
Bagian
Artikel

Referensi

Afriza, C. S., 2022. Best Practice Penggunaan Teknik Expressive Writing untuk Mencegah Bullying di SD IT Anak Shalih Lhokseumawe. Elementary Jurnal Inovasi Pendidikan, pp. 308-313.

Elsa Agustina, d., 2023. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kesulitan Membaca Permulaan di Kelas I Sekolah Dasar Negeri Wangiwisata. Sistem-Among: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, p. Vol. 3 No. 1 Hal. 1 – 7.

Firdaus, R. & Nurhadiyanto, L., 2024. Pengaruh Broken Home terhadap Perilaku Bullying yang Dilakukan oleh Remaja. JURNAL ANOMIE, Volume Volume 6 Nomor 2, pp. Hal. 127-143.

Fitra, D., 2023. Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Modern. Jurnal Inovasi Edukasi, pp. Volume 06, No.02.

Frattaroli, J. (2006). Experimental disclosure and its moderators: A metaanalysis. Psychological Bulletin, 132(6), 823–865. https://doi.org/10.1037/0033- 2909.132.6.823

Hapsari, A., 2021. Stres Akademik pada Remaja Selama Pandemi dan Peran Dukungan Orang Tua. Kinderhütte, Februari.

Hurlock, E. B. (2010). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi keli). Erlangga.

Idrus, 2020. PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, p. Vol. 4 No 1.

Kamiludin, K., & Suryaman, M. (2017). Problematika pada pelaksanaan penilaian pembelajaran Kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia, 5(1). https://doi.org/10.21831/jpe.v5i1.8391

Mardiyanti, F. (2016). Upaya peningkatan kemampuan pengendalian emosi lansia di UPT Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta [Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uinsuka.ac.id/id/eprint/22330

Muauwanah, K., Septikasari, R. & Ni’am, A., 2024. Analisis Dampak Perilaku Bullying terhadap Perilaku Siswa di Madrasah Ibtidaiyah. FingeR: Journal of Elementary School, pp. 22-31.

Nahrawi, A. (2020). Critical review: Emotion: A religio-psychological explanation of human emotions in the Qur’an from Darwis Hude. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 6(2), 208–218. https://doi.org/10.19109/psikis.v6i2. 7007

Nurhuda, R., 2017. PENINGKATAN REGULASI EMOSI MELALUI METODE EXPRESSIVE WRITING PADA SISWA SMP. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling , Volume Volume 3, Nomer 7.

Nurmaliza, T. H. (2022). Emotional experience writing to increase resilience to stress in adolescents. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 8(1), 35. https://doi.org/10.22146/gamajpp.73 566

Pennebaker, J. W., & Seagal, J. D. (1999). Writing and social stigma: Benefits from writing about being a group member. Presented at The Annual Meeting of the Society of Behavioral Medicine Conference.

Pratiwi, J., & Undarwati, A. (2014). Suicide Ideation Pada Remaja Di Kota Semarang. Developmental and Clinical Psychology, 3(1).

Rahmawati, M. (2014). Menulis ekspresif sebagai strategi mereduksi stres untuk anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2), 276–293. https://doi.org/https://doi.org/10.22 219/jipt.v2i2.2002

Rosa, D. (2006). Strategi mengajar anak mengendalikan emosi dalam kegiatan sosial TK. Universitas Negeri Semarang.

Sindoro, L. F. (2016). Efektifitas expressive writing sebagai reduktor psychological distress [Universitas Sanata Dharma]. https://repository.usd.ac.id/6620/

Waruwu, M., 2023. Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai , Volume Volume 7 Nomor 1 T.

Yin, R. K. (2009). Case Study Research Design and Methods (4th ed. Vo). Sage Publication

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama