PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY,QUESTION,READ,RECITE AND REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 087 PANYABUNGAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
The aim of this study was to know there was any significant difference of SQ3R and lecture learning model on students’ fraction achievement at the fourth grade students of SD Negeri 087 Panyabungan. Penelitian menerapkan experimental method (nonequivalent control design) with 39 students as the sample for experimental class (SQ3R learning model) and 37 students for control class (lecture learning model) and the sample were taken by using total sampling technique.. Test was used in collecting the data. Based on descriptive analysis, students’ fraction achievement of experimental class showed 78.21 (good category) and control class showed 68.24 (enough category). Furthermore, based on inferential statistics by using independent sample ttest (SPSS 22) showed significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It’s concluded there is any significant difference of experimental and control class on students’ fraction achievement at the fourth grade students of SD Negeri 087 Panyabungan. It means, SQ3R showed better than lecture learning model.
Keywords: SQ3R learning model, fraction
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran SQ3R dan ceramah terhadap prestasi belajar pecahan siswa kelas IV SD Negeri 087 Panyabungan. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen (nonequivalent control design) dengan sampel 39 siswa untuk kelas eksperimen (model pembelajaran SQ3R) dan 37 siswa untuk kelas kontrol (model pembelajaran ceramah) dan sample diambil secara total. Tes digunakan dalam pengumpulan data. Berdasarkan analisis deskriptif, hasil belajar pecahan pada kelas eksperimen menunjukkan 78,21 (kategori baik) dan kelas kontrol menunjukkan 68,24 (kategori cukup). Selanjutnya berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan independent sample ttest (SPSS 22) menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap hasil belajar pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 087 Panyabungan. Artinya, SQ3R menunjukkan lebih baik daripada model pembelajaran ceramah.
Kata kunci: model pembelajaran SQ3R, pecahan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.