PENGARUH PEMBELAJARAN IPAS DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA BATAK TOBA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV UPT SDN 019 LUMBAN PURBA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPAS dengan menggunakan bahasa Batak Toba terhadap hasil belajar siswa kelas IV UPT SDN 019 Lumban Purba T.A 2024/2025. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen design. Sampel penelitian sebanyak 38 peserta didik dengan 19 peserta didik dari kelas IV A dan 19 peserta didik dari kelas IV B. Kelas IV A sebagai kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan bahasa Batak Toba dan bahasa Indonesia dan kelas IV B sebagai kelas kontrol pembelajaran dengan menggunakan bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes. Nilai rata-rata pretest kelas IV A adalah 55,53 dan nilai posttestnya adalah 85,26, sedangkan rata-rata pretest kelas IV B adalah 52,11 nilai posttestnya 72,89. Ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan. Dengan demikian penggunaan bahasa Batak Toba dan bahasa Indonesia berpengaruh terhadap hasil belajar IPAS peserta didik. Berdasarkan dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh t hitung > t tabel yaitu 5,56 > 2,02 maka Ha diterima dan Ho di tolak yang berarti adanya pengaruh dari dari pembelajaran IPAS menggunakan bahasa Batak Toba dan bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS materi Bab 7 topik A. Aku dan Kebutuhanku kelas IV UPT SD Negeri 019 Lumban Purba T.A 2024/2025.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Amalia, R. (2023). Pengaruh Pemakain Bahasa Daerah Dialek Ocu Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia DI SMPN 4 Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar (Skripsi). Riau: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dakhi, A. S. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(03), 283–294.
Kemendikbudristek. (2022). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Nurlaila, M. (2016). Pengaruh Bahasa Daerah (Ciacia) Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia Anak Usia 2 Sampai 6 Tahun Di Desa Holimbo Jaya. Retorika 9(2): 90–163.
Nurwanti, K. (2023). Analisis penggunaan Bahasa Daerah Dalam Pembelajaran Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Dharma Wanita Labuhan Haji Barat.
PERPRES. (2019). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019. (007313).Jakarta.
Sadiman, dkk. (2014). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sembiring, S. B., & Panjaitan, C. J. (2023). Studi Kasus Penggunaan Bahasa Daerah Terhadap Hasil Belajar IPA dI SD Negeri. 8, 143–155.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: IKAPI.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Dasar RI (2009). Tentang bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan (Badan bahasa. Kemdikbud Nomor 24 Tahun 2009). Jakarta.
Widodo, S., Adhy, P. R., Wulida, A. N. M., Misbachul, H., & Anang, F. (2023). Kebijakan Kurikulum Merdeka Dan Implementasinya Di Sekolah Dasar. Journal of Professional Elementary Education 2(2): 176–91.