Kreasi celengan dari bambu guna meningkatkan kesadaran menabung anak-anak di desa sigama ujung gading

Isi Artikel Utama

Dinda Vebrina
Erlina Sari
Faddar wahyu Harahap
Helorena Valencia
Trya Haraito

Abstrak

Seperti diketahui Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Seni budaya nusantara yang mengalami perkembangan sangat pesat saat ini sesuai dengan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kemudian membuat manusia semakin menunjukkan keterampilan dan kreativitasnya dalam mengembangkan warisan seni budaya nusantara baik yang bercorak tradisional dengan mempertahankan pakem daerah setempat maupun corak modern dengan berbagai variasi untuk memenuhi tuntutan pasar. Karya-karya seni kriya termasuk diantaranya yang sangat mudah kita temukan di daerah-daerah. Termasuk seni kria dari bambu. Perkembangan dalam dunia seni rupa, yaitu munculnya kriya sebagai bagian tersendiri yang terpisah dari seni rupa murni. Jika sebelumnya kita mengenal istilah seni kriya sebagai bagian dari seni murni, kita mengenal istilah kriya atau ada pula yang menyebutnya kriya seni. Kriya merupakan pengindonesiaan dari istilah Inggris Craft, yaitu kemahiran membuat produk yang bernilai artistik dengan keterampilan tangan, produk yang dihasilkan umumnya eksklusif dan dibuat tunggal, baik atas pesanan ataupun kegiatan kreatif individual. Ciri karya kriya adalah produk yang memiliki nilai keadiluhungan baik dalam segi estetik maupun guna. Sedangkan karya kriya yang kemudian dibuat misal umumnya dikenal sebagai barang kerajinan.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Dinda Vebrina, Erlina Sari, Faddar wahyu Harahap, Helorena Valencia, dan Trya Haraito. “Kreasi Celengan Dari Bambu Guna Meningkatkan Kesadaran Menabung Anak-Anak Di Desa Sigama Ujung Gading”. Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (Agustus 15, 2022): 131–136. Diakses Juli 3, 2024. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/adam/article/view/869.
Bagian
adam

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama