UPAYA MELESTARIKAN TARI TANGGAI SEBAGAI BUDAYA TRADISIONAL SUMATERA SELATAN PADA GENERASI MILENIAL
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya melestarikan tari tanggai sebagai budaya tradisional Sumatera Selatan pada generasi milenial Jenis Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif.. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melesarikan Tari Tanggai sebagai budaya tradisional Sumatera Selatan pada generasi milenial: 1)Membuka Sanggar Tari, membuat sanggar tari dan komunitas untuk bertukar informasi mengenai perkembangan seni tari. Sanggar tari dapat menjadi wadah untuk meneruskan kesenian tari tradisional, 2)Melaksanakan Pertunjukan Seni Tari Melaksanakan pertunjukan seni tari di tempat terbuka, seperti lapangan, taman, atau balai. Pertunjukan tari dapat menambah rasa cinta akan budaya, 3)Mempelajari Tari Tanggai, Mempelajari Tari Tanggai sebagai upaya untuk memperkenalkan serta melestarikan budaya palembang kepada Pemuda Indonesia. Tari Tanggai bermakna ucapan selamat datang dari tuan rumah dengan suguhan sekapur sirih sebagai penghantar kata selamat datang di Kota Palembang dan hingga saat ini masih terus dilestarikan dan di perkenalkan kepada pemuda Indonesia.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Elvandari, E. (2020). SISTEM PEWARISAN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN SENI TRADISI. GETER, 3(1), 93-104.
Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Kebudayaan.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Endraswara, Suwardi. (2012). Metode Penelitian Kebudayaan.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hera, T., Rochayati, R., Diah, N., Elvandari, E., & Nurdin, N. (2018). PELATIHAN TARI LENGGANG PATAH SEMBILAN.DALAM KONTEKS PEMENTASAN TARI PADA SISWA-SISWI SMP NEGERI 30 KOTA PALEMBANG. WAHANA DEDIKASI, 1(2).
Hera, T. (2018, July). ASPEK-ASPEK PENCIPTAAN TARI DALAM PENDIDIKAN. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (Vol. 5, No. 05).
Hera, T. (2020). FUNGSI TARI TANGGAI DI PALEMBANG. GETER, 3(1), 64-77.
Hera, T & Elvandari, E. (2021) Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction Pada Pembelajaran Tari Daerah Sebagai Dasar Keterampilan Menari Tradisi. JURNAL SITAKARA, 6(1),40-54.
Katungga, G. S. (2019). Makna Gerak Tari Tanggai Di Kota Palembang Sumatera Selatan. Greget, 76.
Rochayati, R. (2016). Konsep Mandala dalam Tari Srimpi Kadang Premati. JURNAL SITAKARA, 1(1).
Rochayati, R., Heldani, S. H., Hera, T., Diah, N., Mainur, M., & Elvandari, E. (2018). PELATIHAN DAN WORKSHOP UNSURUNSUR PENDUKUNG KARYA SENI TARI TRADISI SUMATERA SELATAN PADA SISWA-SISWI SE- KOTA PALEMBANG. WAHANA DEDIKASI, 1(2).
Rochayati, R., & Hera, T. (2019). Estetika Tari Melaju dengan Mutu. JURNAL SITAKARA, 4(2), 21-29.