ANALISIS NILAI KARAKTER SISWA MELALUI TEORI BIG FIVE (OCEAN) DALAM PELAKSANAAN P5 DI SDN 104202 BANDAR SETIA

Isi Artikel Utama

Vebri Injilika Br Sembiring
Laurensia M. Perangin-angin
Tiarnita Maria Sarjani Br Siregar
Robenhart Tamba
Apiek Gandamana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai karakter kemandirian siswa melalui pendekatan teori kepribadian Big Five (OCEAN) dalam konteks pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN 104202 Bandar Setia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung terhadap perilaku siswa, wawancara mendalam dengan guru kelas, dan penyebaran angket/kuisioner kepada siswa kelas VI-B dan VI-C. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI-B dan VI-C sebanyak 48 orang serta guru kelas sebagai informan kunci. Fokus utama penelitian ini adalah pada identifikasi aspek-aspek kepribadian yang berkaitan dengan kemandirian, serta mengevaluasi sejauh mana P5 berkontribusi dalam membentuk karakter tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada dalam kategori mandiri, dengan dimensi kepribadian openness (keterbukaan terhadap pengalaman baru) dan Agreeableness (kerja sama dan empati) menjadi faktor dominan yang memperkuat karakter kemandirian. Sementara itu, dimensi Conscientiousness (kedisiplinan dan tanggung jawab) dan Neuroticism (stabilitas emosi) masih menunjukkan kelemahan pada sebagian siswa, terutama dalam hal pengelolaan waktu dan pengendalian emosi. Pelaksanaan P5 secara umum telah memberikan ruang aktualisasi diri dan pelatihan tanggung jawab bagi siswa, meskipun dibutuhkan strategi pembelajaran dan pembinaan karakter yang lebih terstruktur untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran berbasis karakter di sekolah dasar, serta menjadi referensi bagi pendidik dalam memperkuat nilai-nilai kemandirian melalui pendekatan psikologi kepribadian.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Injilika Br Sembiring, Vebri, Laurensia M. Perangin-angin, Tiarnita Maria Sarjani Br Siregar, Robenhart Tamba, dan Apiek Gandamana. “ANALISIS NILAI KARAKTER SISWA MELALUI TEORI BIG FIVE (OCEAN) DALAM PELAKSANAAN P5 DI SDN 104202 BANDAR SETIA”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) 5, no. 2 (Juni 6, 2025): 1937–1947. Diakses Juni 23, 2025. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/article/view/2995.
Bagian
Artikel

Referensi

AZHARI, K. (2024). KONSEP KEPRIBADIAN MANUSIA PERSPEKTIF AL�QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN TEORI BIG FIVE PERSONALITY DALAM ILMU PSIKOLOGI (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diunduh dari https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf pada 28 Feb 2025.

Kemendikbud. (2020). Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013: Nilai-nilai Pendidikan Karakter untuk Pengembangan Peserta Didik. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kemdikbud.

Lena, M. S., Iraqi, H. S., Nst, A. K., & Hrp, H. P. (2023). Persepsi Guru Terhadap Penerapan Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Berpikir Pada Kelas V SD. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3), 88-96.

Mustoip, S. (2023). Analisis penilaian perkembangan dan pendidikan karakter di kurikulum merdeka sekolah dasar. PANDU: Jurnal Pendidikan Anak Dan Pendidikan Umum, 1(3), 144-151.

Purwanto, A. (2022). Penguatan Karakter Siswa melalui Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 12-20.

Sholehuddin, A. (2020). Wawancara terkait pengembangan pendidikan di Indonesia.

Supriyadi, A. (2023). Peningkatan Pemikiran Kritis Siswa dengan Menggunakan Pola Argumentasi Toulmin. EDUCAFL: Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing , 6 (2), 140- 154.

Tugiah, T., & Jamilus, J. (2022). Pengembangan pendidik sebagai sumber daya manusia untuk mempersiakan generasi milenial menghadapi era digital. Jurnal Sosial Teknologi, 2(6), 498- 505.